INSIDE POLITIK– Sebanyak ratusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu mengikuti kegiatan orientasi yang digelar di SMP Negeri 4 Pringsewu, Senin (8/9/2025). Kegiatan ini merupakan implementasi dari Peraturan Pemerintah No. 49 Tahun 2018 tentang Manajemen PPPK, Peraturan Lembaga Administrasi Negara No. 15 Tahun 2020 tentang Pengembangan Kompetensi PPPK, serta Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara No. 289/K.1/PDP.07/2022 tentang Pedoman Orientasi PPPK.
Bupati Pringsewu, Riyanto Pamungkas, membuka kegiatan orientasi tersebut dan menekankan pentingnya pemahaman terhadap tugas, fungsi, dan peran PPPK sebagai bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia menyatakan bahwa orientasi ini bukan hanya menjadi syarat administratif atau bahan pertimbangan perpanjangan kontrak, tetapi juga merupakan langkah awal untuk membangun profesionalisme, integritas, dan semangat kerja tinggi dalam melayani masyarakat.
“Orientasi PPPK adalah kegiatan wajib bagi setiap PPPK yang baru diangkat. Proses ini harus diikuti dengan serius dan tekun, karena menjadi bagian dari pendidikan formal dalam karier birokrasi. Orientasi adalah awal dari pemberdayaan dan peningkatan kualitas SDM, sehingga siap menjadi abdi negara dan abdi masyarakat yang profesional,” tegas Bupati Riyanto.
Bupati juga menekankan bahwa dalam menghadapi tantangan global dan tuntutan pelayanan publik yang semakin kompleks, dibutuhkan sumber daya aparatur yang kompeten dan memiliki dedikasi tinggi. “Tujuan nasional kita, sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, adalah melindungi seluruh bangsa dan tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut menjaga ketertiban dunia. Untuk itu, ASN termasuk PPPK harus memiliki profesionalisme, loyalitas, dan sikap pengabdian tinggi,” tambahnya.
Dalam orientasi ini, para peserta PPPK terikat oleh aturan yang berlaku dan dinilai oleh widyaiswara serta penyelenggara. Penilaian mencakup pembentukan sikap, perilaku, serta penguasaan materi yang akan menentukan kelulusan orientasi. Bupati berharap para PPPK dapat memahami nilai-nilai dasar ASN, termasuk BerAKHLAK, serta menginternalisasi nilai-nilai tersebut dalam setiap pelaksanaan tugasnya.
“Melalui orientasi ini, peserta diharapkan mampu membangun semangat kerja tinggi, profesional dan berintegritas, menjalin kerjasama yang baik antar sesama ASN dan pemangku kepentingan, serta meningkatkan kompetensi diri untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kehadiran PPPK yang profesional juga akan memperkuat kinerja pemerintahan di Kabupaten Pringsewu,” ujar Bupati Riyanto.
Plt Kepala BKPSDM Kabupaten Pringsewu, Judy Muljana, menambahkan bahwa Orientasi PPPK Tahap 1 diikuti 645 peserta, sementara Tahap 2 diikuti 642 peserta, terbagi menjadi 16 angkatan. Pada pembukaan hari ini, hadir 68 peserta secara langsung, terdiri dari Angkatan I sebanyak 27 orang dari Dinas Pertanian, Angkatan II sebanyak 41 orang dari Dinas Pendidikan, serta 574 peserta lainnya mengikuti melalui zoom.
Kegiatan orientasi ini akan berlangsung di SMPN 4 Pringsewu dan SMPN 2 Gadingrejo sesuai jadwal yang telah ditentukan. Orientasi PPPK Kurikulum 2 ini merupakan kelanjutan dari Orientasi Tahap 1 yang telah dilaksanakan LAN RI melalui pembelajaran MOOC pada 22 Februari hingga 8 Maret 2024.
Judy Muljana menjelaskan bahwa tujuan orientasi PPPK adalah membentuk dan meningkatkan kompetensi berupa pengetahuan, keterampilan, sikap, dan perilaku PPPK, serta memberikan pengenalan terhadap tugas, fungsi, etika kerja, sikap bela negara, dan nilai-nilai dasar ASN.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah pemateri dari unsur Pemerintah Kabupaten Pringsewu, termasuk Asisten Administrasi Umum Setdakab Pringsewu Arif Nugroho, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Supriyanto, Plt Kadis Pertanian Maryanto, serta jajaran BKPSDM Kabupaten Pringsewu. Orientasi PPPK ini diharapkan dapat menjadi fondasi kuat bagi PPPK dalam meniti karier di birokrasi, sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Pringsewu.***