INSIDE POLITIK— Pemerintah Kabupaten Pringsewu kembali mencatatkan prestasi membanggakan di bidang pengelolaan keuangan daerah. Untuk kesepuluh kalinya secara berturut-turut, Pemkab Pringsewu berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024.
Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) tersebut dilakukan secara resmi oleh Kepala Perwakilan BPK-RI Provinsi Lampung, Nugroho Heru Wibowo, kepada Bupati Pringsewu, Riyanto Pamungkas, di Kantor Perwakilan BPK-RI Provinsi Lampung, Senin (26/5/2025).
Cerminan Pemerintahan yang Bersih dan Transparan
Opini WTP merupakan predikat tertinggi dalam audit laporan keuangan, yang menunjukkan bahwa penyajian laporan keuangan suatu instansi dinilai bebas dari kesalahan material dan sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan.
“Ini adalah buah dari kerja keras, konsistensi, dan sinergi antara jajaran Pemkab Pringsewu dengan DPRD dan seluruh pemangku kepentingan. Lebih dari sekadar capaian administratif, ini adalah bukti komitmen kami terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah,” ujar Bupati Riyanto Pamungkas.
10 Tahun Konsisten: Dari 2016 hingga 2025
Prestasi ini bukan hanya prestasi tahunan, tetapi hasil konsistensi yang telah dimulai sejak tahun 2016, ketika Pemkab Pringsewu pertama kali mendapatkan opini WTP dari BPK-RI berdasarkan laporan keuangan 2015. Sejak saat itu, opini WTP terus berhasil dipertahankan tanpa terputus, menjadikan Pringsewu sebagai salah satu daerah yang paling konsisten dalam pengelolaan keuangan publik di Provinsi Lampung.
Capaian ini tentu menjadi indikator keberhasilan tata kelola pemerintahan, sekaligus menjadi motivasi bagi seluruh aparatur pemerintahan untuk mempertahankan dan bahkan meningkatkan standar integritas dalam mengelola dana publik.
WTP Bukan Akhir, Tapi Awal untuk Terus Berkinerja
Meski demikian, Bupati Riyanto menekankan bahwa raihan WTP bukanlah tujuan akhir, melainkan titik awal untuk terus memperbaiki dan membenahi sistem tata kelola keuangan dan aset daerah.
“Kami menyadari bahwa tantangan ke depan semakin kompleks. Maka dari itu, prestasi ini justru kami jadikan sebagai pemicu untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik serta integritas aparatur pemerintah daerah,” ujarnya.
Apresiasi untuk ASN dan Dukungan DPRD
Bupati juga menyampaikan apresiasi khusus kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Pringsewu atas kerja keras dan komitmennya menjaga disiplin pelaporan serta kepada DPRD Kabupaten Pringsewu yang selalu bersinergi dalam menjalankan fungsi pengawasan.
Catatan Redaksi
Dalam konteks tata kelola pemerintahan modern, opini WTP menjadi salah satu indikator penting terhadap keberhasilan daerah dalam mewujudkan clean government. Penghargaan semacam ini diharapkan tidak hanya menjadi prestasi simbolik, melainkan benar-benar berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan anggaran yang efektif, efisien, dan tepat sasaran.
Selamat untuk Kabupaten Pringsewu—semoga sepuluh kali WTP ini menjadi fondasi kuat untuk pencapaian-pencapaian berikutnya.***