InsidePolitik–Pengamat politik sekaligus peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Siti Zuhro menilai pilkada dipilih DPRD tak akan menjamin kualitas kepala daerahnya jadi semakin baik.
“Kalau kita balik lagi ke DPRD, apakah menjamin, meskipun diperbaiki, akankah menjamin bahwa kepala-kepala daerah yang terpilih itu oke?,” ujar Siti Zuhro.
Siti menilai, seorang calon pemimpin daerah tidak hanya dituntut popularitas dan elektabilitas. Namun memiliki kualitas dan juga kompetensi.
“Ini yang mungkin perlu ada pendalaman, diskusi yang tidak sekadar kita diskusikan hal yang hanya dipermukaan. Kita harus turun ke tingkat bagaimana memahami filosofi memahami filosofi teks konteks tadi itu. Yang empirik juga harus kita sampaikan secara utuh,” kata Siti.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengakui bahwa biaya Pilkada di Indonesia terlalu mahal.
“Berapa puluh triliun habis dalam 1-2 hari, dari negara maupun dari tokoh-tokoh politik masing-masing, ya kan?” ujar Prabowo.