InsidePolitik–Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku belum mengetahui seputar wacana adanya menteri dari NasDem yang akan terkena reshuffle oleh Jokowi.
Seperti diketahui, salah satu kader NasDem yakni Siti Nurbaya Bakar dari kursi Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (LHK) santer dikabarkan akan di reshufle.
“Tapi saya belum tahu itu. Bagaimanapun kita tahu semuanya Presiden mempunyai hak prerogatif untuk itu. Apapun yang beliau akan lakukan itu memang hak yang melekat,” kata Paloh.
Paloh pun meyakini Jokowi memiliki pertimbangan baik dari segala keputusan yang akan atau telah dibuat.
Paloh pun memastikan NasDem akan tetap berpikir jernih dan positif terhadap pemerintahan saat ini.
“Kita tetap berpikir seperti saya katakan tadi, mengedepankan positif thinking kita, yang jelas tantangan kehidupan kebangsaan kita bukan semakin kecil tapi semakin besar,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan Tempo, ada empat posisi yang disebut akan diganti. Pertama, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar yang disebut akan diganti dengan Raja Juli Antoni.
Kedua, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly yang disebut akan diganti oleh Supratman Andi Agtas. Ketiga, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif diganti dengan Bahlil Lahadalia.
Keempat, Menteri Investasi Bahlil yang akan digantikan oleh Rosan Roeslani.
Terpisah, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana kembali memastikan hingga saat ini Presiden Jokowi belum berencana melakukan reshuffle pada 14 atau 15 Agustus 2024.
Namun di sisi lain, Ari juga mengingatkan bahwa reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi. Reshuffle juga dilakukan sesuai dengan kebutuhan Presiden.