INSIDE POLITIK — Proses seleksi direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Pringsewu Jaya Sejahtera (PJS) resmi memasuki tahap krusial. Hingga penutupan masa pendaftaran pada Senin, 23 Juni 2025 pukul 00:00 WIB, sebanyak 17 nama pelamar tercatat oleh panitia seleksi, termasuk dua calon perempuan yang turut bersaing memperebutkan tiga jabatan strategis.
Menurut Idham Albazami, S.Sos., M.M., anggota tim seleksi sekaligus Kabag Ekobang Setdakab Pringsewu, tahapan selanjutnya adalah seleksi administrasi yang digelar 24 Juni 2025, dengan hasil diumumkan sehari setelahnya. Masa sanggah bagi peserta yang tidak lolos administrasi hanya diberikan satu hari, yaitu pada 26 Juni 2025.
Selanjutnya, para pelamar yang lolos administrasi akan mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) pada 30 Juni hingga 1 Juli 2025. Proses UKK akan dinilai oleh tim penguji yang terdiri dari tiga elemen penting, yakni akademisi, profesional/pengusaha, dan psikolog.
“Kami memastikan proses seleksi berjalan transparan dan objektif, demi mendapatkan direksi yang benar-benar kompeten,” ujar Idham.
Hasil UKK akan diumumkan pada 3–4 Juli 2025, dilanjutkan wawancara akhir oleh Bupati Pringsewu pada 10 Juli 2025, dengan pengumuman final pada 11 Juli 2025.
DPRD Minta Direksi Fokus pada Profit dan Integritas
Menanggapi proses seleksi ini, Wakil Ketua Komisi II DPRD Pringsewu, Anton Subagyo, menyatakan bahwa direksi baru harus mampu mengelola BUMD agar benar-benar memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian daerah.
“BUMD harus bisa menjadi motor penggerak ekonomi daerah, penyedia layanan publik yang efektif, serta sumber peningkatan PAD,” tegas Anton.
Sementara itu, anggota Komisi II Sudiyono mengusulkan adanya pakta integritas yang ditandatangani para direksi terpilih, berisi kesanggupan untuk mundur jika gagal menjalankan misi BUMD sesuai dengan tujuannya.
“Pakta integritas penting untuk menjaga semangat kerja dan tanggung jawab para direksi. BUMD tidak boleh menjadi ajang coba-coba, apalagi hanya sekadar bagi-bagi jabatan,” tandasnya.
Dengan antusiasme 17 kandidat yang siap bersaing, publik Pringsewu berharap seleksi ini menghasilkan pemimpin BUMD yang berkomitmen tinggi, berintegritas, dan profesional, demi kemajuan ekonomi dan pelayanan publik daerah.***