InsidePolitik—Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, menekankan pentingnya penerapan cooling system secara humanis dalam menghadapi Pilkada serentak 2024.
Kapolda Helmy menjelaskan bahwa cooling system merupakan langkah preemptif dan preventif untuk menjaga situasi tetap kondusif selama Pilkada.
“Ini adalah perintah dari pusat yang harus diterapkan di daerah rawan seperti Lampung, yang memiliki potensi kerawanan tinggi karena jumlah penduduknya yang besar,” ujarnya.
Menurutnya, cooling system berfungsi untuk mencegah potensi gangguan dan konflik.
“Strategi ini harus berjalan efektif, dan kita perlu mengedepankan pendekatan humanis dalam setiap tindakan,” tambah Helmy.
Waka Ops Nusantara Cooling System, Brigjen Pol Yuyun Yudhantara, juga menegaskan pentingnya cooling system untuk mengantisipasi potensi konflik menjelang Pilkada.
“Provinsi Lampung masuk dalam kategori rawan, sehingga kegiatan cooling system perlu dioptimalkan,” ujarnya.
Yuyun menekankan pentingnya melibatkan tokoh masyarakat dan organisasi local untuk menjaga stabilitas.
“Mari kita redam ancaman dan potensi konflik bersama, serta junjung tinggi netralitas demi terciptanya Pilkada yang aman dan damai,” tutupnya.