INSIDE POLITIK– Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) selangkah lebih dekat menuju pendirian Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) setelah tim evaluator dari Ditjen Diktisaintek Kemendikbudristek melakukan visitasi evaluasi lapangan, Kamis (17/7/2025).
Visitasi ini merupakan bagian dari proses perizinan pembukaan Program Studi Kedokteran Gigi Program Sarjana dan Profesi, yang mencakup verifikasi dokumen akademik, kesiapan SDM, serta sarana-prasarana pendidikan.
Kegiatan ini dibuka secara resmi di Kampus UAP Pringsewu dan dihadiri oleh Rektor UAP Dr. Sutrisno, Wakil Bupati Pringsewu Hj. Umi Laila, Direktur Kelembagaan Ditjen Diktisaintek, Kepala LLDIKTI Wilayah II, serta perwakilan organisasi profesi dan akademisi nasional.
“FKG UAP bukan sekadar penambahan program studi, tetapi komitmen kami dalam memperluas akses layanan kesehatan gigi dan meningkatkan kualitas SDM kesehatan di daerah,” ujar Dr. Sutrisno.
Tim visitasi berasal dari unsur Direktorat Kelembagaan, LAM-PTKes, Konsil Kedokteran Gigi (KKG), PDGI, AFDOKGI, dan akademisi dari Universitas Indonesia serta Universitas Hang Tuah.
Deny Kurniawan, M.Sc., Ph.D., dari Ditjen Diktisaintek menyampaikan bahwa kebutuhan dokter gigi di luar Pulau Jawa masih tinggi. “Saat ini di wilayah LLDIKTI II baru ada satu FKG di Universitas Sriwijaya. UAP memiliki potensi besar untuk menjadi yang kedua,” ungkapnya.
Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc., Kepala LLDIKTI Wilayah II, turut menyampaikan dukungan penuh atas rencana strategis UAP. “FKG UAP akan memperkuat ekosistem pendidikan kedokteran di Lampung dan wilayah sekitarnya,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari Wakil Bupati Pringsewu Umi Laila, yang menyebut pendirian FKG sebagai langkah monumental. “Ini bukan hanya kemajuan pendidikan, tapi juga langkah besar dalam mencetak dokter gigi yang berkompetensi tinggi dan peduli terhadap masyarakat,” katanya.
Dengan visitasi ini, harapan besar mengiringi terbentuknya FKG UAP sebagai pusat pendidikan kedokteran gigi berbasis nilai-nilai Islam, humanis, dan profesional di Lampung.***