INSIDE POLITIK— Dalam upaya memperkuat sinergi pemberantasan narkoba, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Lampung Selatan resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Gerakan Nasional Anti Narkoba (Granat) Lampung Selatan dan Universitas Muhammadiyah (UM) Kalianda, Senin (14/7/2025).
Penandatanganan yang berlangsung di Kalianda ini dihadiri langsung oleh Kepala BNNK Lampung Selatan, AKBP Rahmad Hidayat, S.E., M.M., serta perwakilan dari kedua mitra kerja. Kerja sama ini dinilai sebagai langkah strategis dalam membangun kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan tangguh terhadap ancaman narkoba.
Sinergi Tri Pihak untuk Lampung Selatan Bebas Narkoba
Dalam keterangan persnya, AKBP Rahmad Hidayat menegaskan bahwa penandatanganan PKS ini bukan hanya simbolis, tetapi juga menjadi komitmen konkret BNNK dalam menggandeng berbagai elemen masyarakat, mulai dari organisasi sosial hingga institusi pendidikan, dalam memerangi bahaya laten narkotika.
“Kami tidak bisa bergerak sendiri. Pencegahan dan pemberantasan narkoba memerlukan kolaborasi yang kuat. Kerja sama dengan Granat dan Universitas Muhammadiyah Kalianda ini akan membuka lebih banyak ruang untuk edukasi, pelatihan, hingga penelitian yang relevan,” ujar AKBP Rahmad.
Fokus: Edukasi, Pelatihan, dan Riset
Melalui perjanjian kerja sama ini, ketiga pihak sepakat untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan pencegahan, antara lain:
- Penyuluhan anti-narkoba bagi pelajar dan mahasiswa
- Pelatihan kader peduli narkoba di lingkungan kampus dan masyarakat
- Pengembangan riset dan kajian ilmiah terkait pola penyalahgunaan narkoba di wilayah Lampung Selatan
Diharapkan, sinergi ini mampu membentuk generasi muda yang melek narkoba, sadar bahaya, serta siap menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.
“Kami ingin membangun sistem ketahanan lingkungan dari level kampus hingga keluarga, agar kesadaran akan bahaya narkoba semakin menyebar luas,” tambah AKBP Rahmad.
Menuju Kabupaten Tangguh Tanpa Narkoba
BNNK Lampung Selatan menegaskan bahwa kolaborasi ini juga sejalan dengan upaya nasional dalam menciptakan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba). Melalui edukasi dan pemberdayaan masyarakat, diharapkan akan tumbuh kekuatan sipil yang aktif menjaga wilayahnya dari ancaman narkotika.
“Kerja sama ini adalah pijakan awal. Ke depan, kami akan terus memperluas kemitraan serupa agar seluruh elemen masyarakat bisa berkontribusi aktif dalam menciptakan Lampung Selatan yang tangguh, sehat, dan bebas narkoba,” tutup AKBP Rahmad.***