INSIDE POLITIK- Pemerintah Provinsi Lampung melantik 15 pejabat fungsional dalam sebuah prosesi resmi yang digelar di Ruang Rapat Utama, Kompleks Kantor Gubernur Lampung. Pelantikan ini dilakukan langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, **Marindo Kurniawan**, mewakili Gubernur **Rahmat Mirzani Djausal**.
Dalam sambutannya, Marindo menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar formalitas, tetapi momentum untuk memperkuat tekad dan tanggung jawab dalam memberikan pelayanan yang berdampak nyata bagi masyarakat.
“Selamat kepada para pejabat fungsional yang dilantik. Ini bukan hanya kenaikan jabatan, tapi ruang pengabdian baru untuk menghasilkan karya yang bermanfaat langsung,” ujar Marindo.
Ia menekankan pentingnya perubahan paradigma dalam birokrasi. ASN, khususnya pejabat fungsional, harus mampu menjadi agen perubahan (change agent) yang menyumbangkan solusi terhadap persoalan publik dan menghadirkan pelayanan yang lebih efektif.
“Tidak cukup hanya bekerja, tapi harus mampu menunjukkan hasil yang dirasakan masyarakat. ASN sekarang harus jadi problem solver, pemberi nilai tambah, dan kolaborator lintas sektor,” imbuhnya.
Marindo juga menyampaikan pesan Gubernur bahwa kapabilitas dan komitmen menjadi dua kunci utama dalam menghadapi tantangan birokrasi yang kian kompleks.
“Kompetensi tanpa komitmen tidak akan menghasilkan apa-apa. Tapi jika keduanya bersatu, akan berdampak luar biasa bagi organisasi dan masyarakat,” tutupnya.
Pelantikan ini diharapkan mampu mendorong semangat baru di lingkungan Pemprov Lampung dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang adaptif, responsif, dan berdampak positif bagi publik.***