INSIDE POLITIK— Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029 yang resmi dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Ganjar Jationo, Kamis (8/5/2025), bertempat di Ruang Subing, Kantor Bupati Lampung Tengah, Gunung Sugih.
Acara strategis tersebut turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, Kepala Perangkat Daerah, organisasi wanita seperti PKK dan Dharma Wanita, serta perwakilan dunia usaha. Musrenbang juga disiarkan secara daring dan diikuti oleh para camat serta kepala perangkat daerah se-Lampung Tengah.
Dalam sambutannya, Bupati Ardito menyampaikan apresiasi tinggi kepada tim penyusun dokumen RPJMD dan menegaskan bahwa RPJMD bukan sekadar formalitas, melainkan amanat dari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 dan UU Nomor 23 Tahun 2014 yang menjadi fondasi utama pembangunan lima tahunan.
“RPJMD adalah dokumen strategis yang akan memandu arah pembangunan daerah lima tahun ke depan. Tujuannya satu, untuk mewujudkan Lampung Tengah Unggul, Adil, dan Sejahtera,” tegasnya.
Bupati juga memaparkan enam program prioritas pembangunan daerah, antara lain:
- Peningkatan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan masyarakat
- Penguatan sektor pertanian sebagai lumbung pangan daerah
- Pembangunan dan perbaikan infrastruktur daerah
- Penataan kawasan perkotaan terbaik
- Pengembangan ekonomi lokal melalui hilirisasi dan UMKM
- Mewujudkan masyarakat yang harmonis dan aman
Sementara itu, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal melalui sambutan tertulis yang dibacakan Ganjar Jationo, menyampaikan apresiasi atas komitmen Pemkab Lampung Tengah dalam menyelenggarakan Musrenbang yang melibatkan masyarakat secara aktif.
“Semoga Musrenbang ini menjadi momentum penting untuk menjaring aspirasi dan kebutuhan riil masyarakat. Sinergi lintas jenjang pemerintahan mutlak diperlukan agar pembangunan nasional berjalan harmonis,” ujar Ganjar.
Ia juga menekankan pentingnya keterpaduan antara target pembangunan kabupaten, provinsi, dan nasional sebagai satu kesatuan capaian.
“Capaian pembangunan kabupaten/kota akan sangat menentukan kesuksesan pembangunan provinsi dan nasional secara keseluruhan,” tambahnya.***