InsidePolitik—KPU Lampung memastikan jika TPS di Pilkada Serentak 2024 akan ramah untuk disabilitas.
Menurut Komisioner KPU Lampung Bidang Pusat Data dan Informasi Agus Riyanto, KPU Lampung juga telah memetakan pemilih disabilitas untuk Pilkada serentak 2024, totalnya mencapai 22.706 pemilih.
Rinciannya, disabilitas fisik 9.271 pemilih, disabilitas intelektual 1.486 pemilih, disabilitas netra 3.768 pemilih, disabilitas sensori wicara 3.987 pemilih, disabilitas rungu 1.407 pemilih, dan disabilitas netra 2.887 pemilih.
“KPU Lampung bersama dengan KPU 15 Kabupaten/kota memastikan para pemilih disabilitas sudah terlayani secara pendataan pemilih,” ujarnya.
Selanjutnya, KPU akan fokus dalam melayani pemilih disabilitas pada saat hari pemungutan suara 27 November 2024 mendatang.
“Tentunya secara ramah (pilkada ramah disabilitas) baik secara akses, pelayanan KPPS, maupun sarana prasarana TPS yang memudahkan pemilih disabilitas dalam menggunakan hak pilihnya,”ujar Agus.
Agus menambahkan, secara teknis proses pemungutan suara khususnya terkait pemilih disabilitas KPU Lampung dan KPU Kabupaten/kota masih menunggu PKPU terkait pemungutan dan penghitungan suara di TPS, termasuk petunjuk teknisnya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) pemilihan kepala daerah (Pilkada) sebanyak 6.515.869.
Adapun rinciannya, 3.304.463 pemilih laki-laki dan 3.211.406 pemilih perempuan.
Jumlah tersebut berasal dari 15 Kabupaten/kota, 229 Kecamatan dan 2.651 Desa di Lampung.
Selain itu, terdapat total jumlah 13.282 TPS se-Lampung.
mengatakan, kelompok muda mendominasi DPT di Provinsi Lampung, untuk Pilkada 2024.
“Totalnya mencapai 2.641.169 pemilih yang terdiri dari 2.235.583 atau 34,31 persen pemilih milenial (27-42 tahun) dan 1.405,586 atau 21,57 persen pemilih generasi (17-26 tahun),”
“Kemudian kelompok pemilih lainnya, yakni generasi x (43-58 tahun) 1.815.233 pemilih atau 27,86 persen”
“Lalu, pemilih generasi baby boomer (59-77 tahun) 937.440 atau 14,39 persen pemilih, dan pemilih generasi lansia (lebih dari 78 tahun) 122.037 atau 1,87 pemikih pemilih,” kata Agus.