InsidePolitik–Jokowi menegur oknum kepala daerah yang kerap melakukan hibah politik dengan memanfaatkan anggaran pemerintah.
“Saya lihat misalnya ada kabupaten yang anggarannya sangat besar tetapi arah program tidak jelas. Banyak dipakai untuk hibah-hibah, ini tentu saja arahnya ke politik,” kata Jokowi dalam arahannya kepada seluruh kepala daerah di IKN.
Jokowi mengungkapkan dirinya menemukan ada anggaran APBD di tingkat kabupaten yang nilainya cukup besar tapi arah penggunaannya tidak jelas.
Ia juga menambahkan anggaran daerah itu kebanyakan digunakan hanya untuk memberikan hibah-hibah yang tidak jelas.
Bahkan, menurutnya hibah-hibah ini sudah menjurus ke arah kepentingan politik si pemimpin daerahnya.
“Saya lihat misalnya ada kabupaten yang anggaran sangat besar sekali tapi arah program tidak jelas. Banyak dipakai untuk hibah-hibah ini tentu saja arahnya ke politik,”
Padahal, menurut Jokowi, jika anggaran tersebut diarahkan kepada kepentingan masyarakat, maka tiap daerah bisa memiliki fasilitas penunjang yang cukup seperti rumah sakit, sekolah, dan universitas.
“Saya kira hal seperti ini yang bapak gubernur bisa arahkan sekali lagi, sehingga bisa sejalan dan inline dengan pemerintah pusat, terutama yang berdampak pada masyarakat dan agar didorong juga kerja sama antardaerah,” tegas Jokowi.