InsidePolitik—Budi Arie Setiadi mengaku mendengar adanya kabar yang menyebut politisi Golkar, Meutya Hafid akan dijadikan oleh Prabowo sebagai Menkominfo. Informasi ini makin menguatkan jika Budi Arie memang tak akan dipakai lagi di pemerintahan Prabowo.
Terlebih, banyak kasus peretasan yang terjadi di Indonesia namun Kemenkominfo di era Budi Arie seolah tak berdaya.
“Ya kita dengar dari banyak pihak. Enggak apa-apa,” kata Budi Arie.
“Betul. Tapi soal nanti bagaimana itu terserah Pak Presiden, Pak Prabowo,” katanya ketika ditanya soal kebenaran kabar penunjukan Meutya sebagai menteri komunikasi dan informatika dalam pemerintahan yang baru.
Dia menyampaikan bahwa keputusan soal penunjukan menteri komunikasi dan informatika pada pemerintahan selanjutnya merupakan hak prerogatif presiden terpilih yang harus dihormati oleh semua pihak.
Budi Arie juga menyatakan kesiapan untuk ditugaskan mengisi jabatan lain. “Karena buat saya kita ditugaskan di mana saja kita siap,” katanya.
Nama Meutya Hafid disebut-sebut masuk dalam daftar menteri Kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Meutya Hafid pada Jumat (27/9) mendatangi kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Namun, dia mengaku belum mendapat tawaran kursi kabinet.
“Enggak, enggak ada tawaran. Ya, menunggu ada saja … he-he-he …” katanya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.