InsidePolitik–Presiden RI Prabowo Subianto menantang jaksa untuk mengajukan banding soal vonis koruptor Harvey Moeis yang hanya dihukum 6,5 tahun penjara.
Prabowo juga menyampaikan kritikannya terhadap sistem hukum Indonesia, khususnya penanganan terhadap kasus korupsi.
Prabowo meminta agar para hakim tidak memberikan hukuman ringan terhadap koruptor yang jelas-jelas merugikan negara.
“Saya mohon ya, kalo sudah jelas melanggar jelas mengakibatkan kerugian triliunan, semua unsur lah. Terutama juga hakim-hakim ya vonisnya jangan terlalu ringan lah,” ujarnya.
Prabowo tidak secara langsung menyebut nama, tetapi tampaknya sindiran itu ditujukan pada kasus korupsi 300 triliun Harvey Moeis yang hanya divonis 6,5 tahun penjara.
“Rampok triliunan eh ratusan triliun, vonisnya sekian tahun. Nanti jangan-jangan di penjara pake AC punya kulkas, tv, tolong menteri pemasyarakatan ya,” ujarnya.
Presiden RI itu menantang kejaksaan untuk banding kasus dan memberikan vonis yang semestinya, menurutnya bisa sampai 50 tahun penjara.
“Jaksa agung, naik banding ga? Naik banding. Vonisnya ya 50 tahun gitu ya kira-kira,” tegas Prabowo.