INSIDE POLITIK – Lelang jabatan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, dan Transmigrasi (PMDT) yang dibuka Pemerintah Provinsi Lampung sejak 30 Juli 2025 hingga kini belum juga diminati pelamar. Hingga Jumat, 8 Agustus 2025, posisi strategis Pejabat Tinggi Pratama tersebut masih kosong.
Plt. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung, Rendi Reswandi, menjelaskan pihaknya masih menunggu pendaftar hingga batas akhir pada 13 Agustus 2025.
“Kalau sampai tanggal 13 belum ada yang mendaftar, kami akan laporkan ke tim seleksi. Kemungkinan akan ada perpanjangan, tapi kita lihat dulu perkembangannya,” ujar Rendi yang didampingi Kadis Kominfo Ganjar Jationo di ruang rapat dinas.
Meski belum ada berkas resmi yang masuk, Rendi menyebut sudah ada beberapa orang yang menanyakan syarat dan mekanisme pendaftaran. Bahkan, sebagian calon pelamar dikabarkan mulai mempersiapkan dokumen sehingga tidak menutup kemungkinan mereka baru mendaftar menjelang atau tepat di hari penutupan.
Selain lelang jabatan untuk posisi Kadis PMDT, Pemprov Lampung juga membuka seleksi untuk Kepala Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA). Untuk jabatan Kadis PPPA, sudah ada tiga nama yang terdaftar:
1. Hanita Farial, Sekretaris Dinas PPPA
2. Titik Suarni, Kepala Bidang Tumbuh Kembang Anak Dinas PPPA
3. Safriadi, dari UPTD PPPA Provinsi Lampung