INSIDE POLITIK— Masa purna bhakti Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Provinsi Lampung, Puadi Jailani, resmi dilepas oleh Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela dalam acara yang berlangsung hangat dan penuh penghormatan di Ruang Abung, Balai Keratun, Kompleks Kantor Gubernur Lampung, Selasa (30/9/2025). Acara dihadiri oleh pejabat tinggi pratama Pemprov Lampung, perwakilan PT Taspen (Persero) Tbk, serta keluarga Puadi Jailani.
Dalam sambutannya, Wagub Jihan Nurlela menyampaikan apresiasi tinggi atas dedikasi Puadi selama lebih dari tiga dekade mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). “Pak Puadi sudah menyampaikan pamit undur diri dari pengabdiannya. Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung dan mewakili Pak Gubernur, saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Tiga puluh empat tahun pengabdian bukan waktu yang sebentar, bahkan lebih lama dari usia saya,” ujar Jihan.
Wagub menekankan bahwa purna bhakti bukanlah akhir dari pengabdian seorang abdi negara. “Setelah ini, Pak Puadi bisa mengabdi lebih luas, tidak terbatas oleh birokrasi. Saya dengar beliau bercita-cita menjadi pengacara masyarakat. Kita tunggu kiprah beliau dalam membela mereka yang membutuhkan,” tambahnya.
Selain memberikan penghargaan atas dedikasi Puadi, Wagub juga menekankan pentingnya keteladanan bagi ASN lain. Menurutnya, pengabdian selama puluhan tahun menuntut kesabaran, keuletan, dan integritas. “Mengabdi di pemerintahan seperti mendayung perahu di tengah ombak; kadang tenang, kadang bergelombang. Prinsip dan cinta pada masyarakat menjadi kunci keberhasilan,” ujarnya.
Puadi Jailani, yang resmi pensiun pada 1 Oktober 2025, mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan mengabdi. Perjalanan kariernya dimulai sebagai petugas sosial di Kecamatan Jabung, kemudian menempuh berbagai posisi hingga menjabat Kepala Biro PBJ. “Selama lebih kurang 34 tahun 6 bulan, saya mengabdi di empat OPD: Kecamatan Jabung, Biro Organisasi, Biro Hukum, dan terakhir Biro PBJ. Pengalaman di Biro Hukum, khususnya bagian advokasi, sangat berharga bagi saya,” ujarnya.
Puadi juga menyampaikan rencananya untuk tetap aktif di masyarakat pasca pensiun. Ia berencana bergabung dengan Lembaga Bantuan Hukum atau Peradi untuk memberikan pendampingan hukum bagi kalangan menengah ke bawah. “Ilmu yang saya dapat selama mengabdi di pemerintahan akan saya salurkan kembali untuk kepentingan masyarakat,” kata Puadi.
Acara pelepasan berlangsung hangat, diwarnai testimoni dari sejumlah pejabat yang mengenang Puadi sebagai sosok sabar, ulet, dan berdedikasi tinggi. Wagub Jihan menegaskan bahwa nilai-nilai yang ditunjukkan Puadi menjadi teladan bagi ASN lain di Pemprov Lampung, terutama dalam menegakkan integritas, profesionalisme, dan pelayanan publik yang bersih.
Puadi juga menyampaikan penghargaan dan permohonan maaf kepada Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, Wakil Gubernur Jihan Nurlela, Sekretaris Daerah Marindo Kurniawan, serta seluruh rekan kerja. “Saya bangga menjadi bagian dari pemerintahan yang dipimpin Pak Gubernur. Semoga Lampung semakin maju dengan visi Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas,” ujarnya.
Pelepasan Puadi Jailani menandai akhir karier ASN yang menginspirasi, sekaligus membuka babak baru pengabdian di bidang hukum untuk masyarakat luas. Dedikasinya selama 34 tahun diharapkan terus memberi dampak positif bagi Lampung, terutama dalam memperkuat akses keadilan bagi masyarakat yang membutuhkan.***