INSIDE POLITIK– Wakil Bupati Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, secara resmi melepas keberangkatan 105 jemaah calon haji (JCH) gelombang kedua yang tergabung dalam kloter 56, di Masjid Agung Kalianda, Sabtu (25/5/2025) siang.
Pelepasan ini menjadi kelanjutan dari gelombang pertama yang sudah memberangkatkan 388 jemaah. Dengan tambahan gelombang kedua, total jemaah asal Lampung Selatan yang berangkat ke Tanah Suci Makkah mencapai 493 orang.
Dalam sambutannya, Wabup Syaiful mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan Allah SWT kepada para jemaah untuk menunaikan rukun Islam kelima tersebut. Ia menegaskan, ibadah haji bukan hanya anugerah, tapi juga ujian besar yang menuntut kesiapan lahir dan batin.
“Bapak dan ibu jemaah calon haji yang saya hormati, ini adalah anugerah karena Allah telah memilih bapak ibu menjadi tamu-Nya di Tanah Suci. Namun, ini juga ujian yang memerlukan kesabaran, ketaqwaan, serta kesiapan fisik dan mental,” pesan Syaiful.
Ia juga mengingatkan para jemaah agar menjaga kesehatan selama perjalanan ibadah, mengonsumsi makanan bergizi, dan cukup istirahat agar dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah dengan optimal.
“Ibadah haji adalah ibadah rohani sekaligus fisik. Oleh karena itu, taati seluruh petunjuk petugas dan jaga kekompakan selama di Tanah Suci,” tambahnya.
Sebanyak tiga unit bus telah disiapkan untuk mengantar para jemaah menuju titik pemberangkatan berikutnya. Acara pelepasan diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Dr. H. Firmansyah, M.Pd., yang memohon keselamatan, kelancaran, dan kesehatan bagi seluruh jemaah selama menjalankan ibadah haji.
Suasana haru terasa saat salah satu jemaah, Koyum (40), warga Tanjung Bintang, tampak menggendong ibunya yang berusia 80 tahun ke dalam bus. Koyum mengatakan, meski usia sang ibu sudah lanjut, kondisi fisik dan mentalnya siap melaksanakan ibadah.
“Alhamdulillah, insyaallah ibu saya sudah siap secara fisik dan mental. Saya hanya ingin memastikan beliau berangkat dengan nyaman, jadi saya gendong masuk ke dalam bus,” ungkap Koyum penuh haru.***