INSIDE POLITIK — Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kalianda menggelar Tabligh Akbar bersama seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan keagamaan yang digelar di Masjid At-Taubah ini menjadi momentum penuh makna untuk refleksi diri dan pembinaan spiritual.
Sejak pagi hari, para warga binaan tampak bersemangat keluar dari blok hunian untuk mengikuti acara yang diawali dengan sambutan Kepala Lapas Kalianda, Beni Nurrahman. Dalam sambutannya, Kalapas menekankan pentingnya peringatan Tahun Baru Islam sebagai tonggak perubahan dan pembenahan diri.
“Kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tapi bagian dari pembinaan rohani yang kami harapkan dapat menumbuhkan kesadaran spiritual dan semangat hijrah menuju kebaikan bagi seluruh warga binaan,” ujar Beni.
Siraman Rohani Bersama Ustadz Zamzami
Acara dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz Zamzami dari Bandar Lampung. Dalam tausiyahnya, beliau mengajak warga binaan untuk menjadikan momen pergantian tahun hijriah sebagai awal baru menuju hidup yang lebih bermakna dan bertanggung jawab.
“Hijrah bukan hanya berpindah tempat, tapi berpindah dari gelap menuju cahaya. Dari masa lalu yang kelam menuju masa depan yang penuh harapan,” ungkap Ustadz Zamzami dalam ceramahnya.
Tertib, Khidmat, dan Penuh Antusiasme
Suasana selama tabligh akbar berlangsung terasa khidmat dan tertib, mencerminkan semangat warga binaan dalam mengikuti setiap rangkaian kegiatan. Kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata dari komitmen Lapas Kalianda dalam program pembinaan keagamaan yang berkesinambungan.
Menjelang salat Jumat, kegiatan ditutup dengan doa bersama, memohon keselamatan, kesehatan, dan kekuatan iman bagi seluruh warga binaan.
“Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan efek positif, memotivasi warga binaan untuk lebih aktif dalam program pembinaan dan menjalani hari-hari ke depan dengan semangat perubahan,” tutup Kalapas.***