InsidePolitik–Rekapitulasi suara Pilgub Papua Pegunungan tetap berlanjut meski masih menyisakan dua kabupaten, yakni Tolikara dan Lanny Jaya.
Hingga saat ini, enam dari delapan kabupaten telah menyelesaikan pleno tingkat kabupaten, sementara proses rekapitulasi untuk Kabupaten Lanny Jaya berlangsung di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Pegunungan di Wamena.
Komisioner KPU Papua Pegunungan, Melkianus Kambu, menjelaskan, pleno untuk Lanny Jaya dipindahkan ke Wamena atas rekomendasi pihak keamanan.
Hal ini dilakukan karena situasi di ibu kota Kabupaten Lanny Jaya dinilai tidak kondusif akibat insiden sebelumnya. Dari total 15 distrik di Lanny Jaya, tujuh distrik telah rampung direkapitulasi, sementara sisanya ditargetkan selesai malam ini.
“Kami jemput pleno Lani Jaya ke Wamena agar proses rekapitulasi berjalan lancar. Setelah Lanny Jaya selesai, kami akan fokus ke Kabupaten Tolikara untuk segera menyelesaikan pleno di sana sesuai batas waktu yang diberikan hingga 14 Desember,” ujar Melkianus.
Sementara itu, Kabupaten Tolikara tetap melaksanakan pleno di Karubaga, ibu kota kabupaten tersebut, karena kondisinya dinilai kondusif.
KPU setempat diimbau untuk mempercepat proses rekapitulasi agar hasil pemilihan gubernur dan wakil gubernur Papua Pegunungan dapat ditetapkan di tingkat provinsi pada 16 Desember, sesuai tenggat yang ditetapkan KPU RI.
Untuk menjamin keamanan selama proses pleno, sekitar 200 personel dari Polda Papua dikerahkan untuk menjaga area Kantor KPU Papua Pegunungan di Wamena. Langkah ini dilakukan guna memastikan situasi tetap aman hingga seluruh tahapan rekapitulasi selesai.