INSIDE POLITIK– Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung melakukan kunjungan kerja (kunker) yang mengesankan ke Monumen Pers Nasional di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (4/9/2025). Rombongan yang terdiri dari 70 pengurus dan anggota PWI Lampung, termasuk ketua serta pengurus PWI kabupaten/kota se-Lampung, hadir untuk menambah wawasan sekaligus mempererat hubungan profesional antarwartawan.
Setibanya di Monumen Pers Nasional, rombongan disambut langsung oleh Kepala Monumen, Widodo Hastjaryo, beserta jajarannya. Para peserta kunker mendapatkan kesempatan melihat berbagai ornamen dan peninggalan sejarah pers Indonesia sejak zaman kolonial. Di antaranya, koran-koran tua yang dibingkai kaca, patung tokoh pers nasional, ruang baca digital, perpustakaan, serta beragam ruang dokumentasi lainnya yang menceritakan perjalanan pers di Tanah Air.
Ketua PWI Lampung, Wirahadikusumah, menjelaskan bahwa kunker ini merupakan bagian dari upaya PWI dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) anggotanya sekaligus memperluas wawasan sejarah jurnalistik. “Kegiatan ini untuk menambah wawasan sejarah dan pengetahuan bagi anggota sekaligus meningkatkan kualitas SDM. PWI Lampung saat ini menjadi PWI terbesar di Indonesia dengan 1.121 anggota tersebar di 15 kabupaten/kota,” ujar Wira.
Wira menambahkan bahwa kunker ini meski diikuti oleh sebagian kecil anggota, tetap menjadi momen penting untuk memperkuat kompetensi wartawan. “Yang ikut kunker ini belum sampai satu persen dari total anggota, tapi fokus kami sekarang bukan lagi menambah anggota, melainkan membentuk anggota yang memiliki SDM mumpuni,” tegasnya.
Selain peningkatan SDM, Wira juga menegaskan pentingnya menjalankan fungsi pers sesuai kode etik jurnalistik dan peraturan perundang-undangan. “Mohon doanya agar kami terus berada di rel kode etik jurnalistik dan undang-undang. Terima kasih atas sambutan hangat di sini,” tambahnya.
Kepala Monumen Pers Nasional, Widodo Hastjaryo, menyambut baik kunjungan PWI Lampung. Ia menyampaikan permohonan maaf karena bertepatan dengan acara pengukuhan pengurus PWI Pusat. “Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran rombongan. Saya juga pernah berkunjung ke Lampung, dan saya yakin kunjungan ini akan semakin mempererat silaturahmi antara PWI Lampung dan Monumen Pers,” ujar Widodo.
Kunker ditutup dengan momen simbolis, di mana Wirahadikusumah menyematkan selendang tapis khas Lampung kepada Widodo Hastjaryo dan menyerahkan plakat sebagai cinderamata dari Provinsi Lampung. Momen ini menegaskan komitmen PWI Lampung untuk terus menjaga hubungan profesional, memperluas wawasan sejarah pers, dan meningkatkan kualitas anggotanya sebagai wartawan yang berkompeten.***