INSIDE POLITIK — Semarak Hari Bhayangkara ke-79 tak hanya dirayakan dengan upacara seremonial. Polres Lampung Selatan menunjukkan kepedulian nyata dengan menggelar kegiatan “Polri Peduli Pendidikan dan Kesehatan” di SDN Penengahan Kelas Jauh Gunung Botol, Desa Penengahan, Kecamatan Penengahan, Rabu (11/6/2025).
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 09.45 WIB ini menjadi bukti nyata bahwa polisi tak hanya hadir untuk menegakkan hukum, tetapi juga menjadi sahabat masyarakat—khususnya bagi anak-anak di pelosok negeri.
Alat Tulis dan Senyuman
Sebanyak 34 siswa di sekolah yang berada di kawasan perbukitan tersebut menerima paket alat tulis dari Polres Lampung Selatan. Meski sederhana, bantuan ini disambut antusias oleh para siswa yang penuh semangat dan senyuman.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata kontribusi Polri dalam mendukung masa depan anak-anak Indonesia, terutama yang tinggal di wilayah terpencil.
“Kami ingin menjadi bagian dari perjalanan mereka meraih cita-cita. Semoga bantuan ini bisa menjadi penyemangat untuk terus belajar dan bermimpi lebih tinggi,” ujar Kapolres Yusriandi di hadapan para guru dan siswa.
Polwan Turun Gunung, Anak-anak Terinspirasi
Tidak hanya para perwira polisi, sejumlah Polwan dari Polres Lampung Selatan juga turut hadir. Mereka bermain, bercengkerama, dan mengedukasi anak-anak dengan cara menyenangkan. Keceriaan pun membuncah di halaman sekolah sederhana itu.
Salah satu siswa, Linggar Sultan Maulana, mengaku sangat senang menerima buku dan alat tulis dari Kapolres. “Terima kasih Pak Kapolres, saya senang sekali dapat buku baru,” ujarnya dengan wajah sumringah.
Ucapan Terima Kasih dari Guru
Kepala SDN Kelas Jauh Gunung Botol, Kumiyawati, turut menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dan kunjungan dari jajaran Polres.
“Kehadiran Bapak dan Ibu Polisi memberi semangat baru bagi anak-anak kami. Ini adalah momen langka yang begitu berkesan. Terima kasih telah memilih sekolah kami,” ujarnya haru.
Untuk Indonesia Emas
Kegiatan ini sekaligus menjadi ajakan kepada masyarakat untuk bersama-sama mendukung pendidikan anak bangsa, sebagaimana disampaikan Kapolres Yusriandi dalam penutupannya.
“Pendidikan adalah fondasi bangsa. Mari kita bantu adik-adik kita ini agar kelak menjadi generasi penerus yang unggul demi Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Di tengah medan terjal dan keterbatasan fasilitas, anak-anak di Gunung Botol tak kehilangan semangat untuk belajar. Dengan sinergi antara institusi dan masyarakat, mimpi besar dari pelosok pun bisa menjangkau langit.(YAT)