InsidePolitik–Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin, memastikan Pilkada 2024 di Kabupaten Sampang, Madura, aman pasca carok,
Daerah itu sebelumnya menjadi sorotan akibat insiden pembacokan hingga menewaskan saksi dari Calon Bupati nomor urut 2 Slamet Junaidi, yakni Jimmy Sugito Putra, warga Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang.
“Kalau kejadian pembacokan itu kan situasi yang ada di masyarakatnya ya. Kalau dari sisi penyelenggaraannya, kami pastikan dan kami yakinkan teman-teman untuk memastikan teman-teman jangan sampai sumber persoalan dari penyelenggara,” kata Afifuddin.
Afifuddin mengimbau agar semua pihak, termasuk tokoh agama dan aparat keamanan, bekerja sama untuk menjaga situasi tetap aman, damai dan kondusif. “Jadi kalau ada persoalan-persoalan dinamika masyarakatnya, kami minta para pihak, tokoh agama, keamanan, semuanya saling mensupport untuk mengantisipasi,” ujarnya.
Afifuddin mengaku dalam kunjungannya ke Jatim untuk meninjau kesiapan Pilkada di sejumlah daerah, seperti Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Pamekasan. “Jadi, kita sampling untuk melihat situasi di Lumajang sama Pamekasan,” katanya.
Sebelumnya, seorang saksi dari calon Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, tewas dibacok sejumlah orang.
Kejadian berdarah ini menewaskan seorang saksi dari Calon Bupati Sampang nomor urut 2 Slamet Junaidi, yakni Jimmy Sugito Putra, warga Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang.
Polda Jatim dan Polres Sampang pun telah menetapkan dan menangkap tiga orang tersangka dalam kasus ini. Mereka yakni Moh Suaidi, Fendi Sranum dan Abdul Rohman. Ketiganya merupakan warga Kabupaten Sampang.