InsidePolitik–Diam-diam petahana Musa Ahmad langsung terima empat rekomendasi parpol sekaligus. Namun, Ardito Wijaya masih punya peluang untuk melawannya.
Seperti diketahui, Musa memperoleh rekomendasi dari Golkar, NasDem, Gerindra dan PKS.
Total dukungan dari keempat parpol itu sudah mencapai 30 kursi dari total 50 kursi DPRD Lamteng.
Meski sebelumnya sempat terjadi pro kontra dukungan untuk Musa Ahmad khususnya di internal Gerindra dan Golkar, namun Musa bisa dengan mulus melobi rekomendasi.
Beberapa waktu yang lalu, kader Gerindra Lamteng menolak secara tegas jika partainya memberi rekomendasi untuk Musa.
Sama halnya dengan Gerindra, Golkar juga tengah melakukan evaluasi terhadap Musa terkait kasus proyek yang diduga melibatkan Ketua Golkar Lamteng itu.
Dengan peta dukungan parpol yang sudah semakin mengerucut itu, kini hanya tersisa PDIP, Demokrat, PKB dan PAN saja lagi yang belum memberi rekomendasi.
Sebelumnya, PDIP Lampung sudah mengerucutkan dukungannya untuk Ardito Wijaya.
Dengan modal 5 kursi di DPRD Lamteng, maka butuh tambahan 5 kursi lagi untuk bisa maju di Pilkada Lamteng.
Opsinya, PDIP bisa berkoalisi dengan PKB yang memiliki modal 8 kursi, karena dua parpol lainnya, perolehan kursinya kurang dari 5.
Di pileg lalu, Demokrat hanya meraih 4 kursi, sedangkan PAN hanya meraih 3 kursi DPRD Lamteng.
Ardito Wijaya juga meyakini jika dirinya bakal diusung oleh PKB, karena latar belakang Ardito yang juga Ketua PKB Lamteng.
Apalagi, Ardito Wijaya sejauh ini menjadi kandidat yang paling diunggulkan di Lamteng.
Namanya bahkan selalu berada di peringkat pertama dalam berbagai hasil survei kandidat di Pilkada Lampung Tengah.
Peluang Ardito memenangkan Pilkada Lamteng juga makin besar jika Wabup Lamteng itu mau berpasangan dengan Mardiana.