INSIDE POLITIK— Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menyambut hangat kunjungan kerja dari PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jakarta, yang bertujuan menjalin kerja sama strategis dalam penyediaan komoditas pangan untuk ibu kota.
Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Gubernur, Kompleks Kantor Pemerintah Provinsi Lampung, Senin (19/5/2025), Gubernur Mirza menegaskan bahwa Provinsi Lampung memiliki potensi besar di sektor pangan yang siap mendukung kestabilan pasokan pangan nasional, khususnya bagi Jakarta.
“Kami siap berkolaborasi dengan PT Food Station untuk meningkatkan pasokan pangan di Jakarta. Lampung memiliki komoditas unggulan seperti beras, kopi, kakao, dan jagung yang sangat potensial untuk dimanfaatkan,” ujar Gubernur Mirza.
Data menunjukkan Lampung mencatat surplus beras sebesar 766.536 ton di awal tahun, dengan stok ketersediaan beras untuk periode Februari hingga Mei 2025 mencapai lebih dari 1 juta ton, jauh melebihi kebutuhan lokal yang sekitar 284 ribu ton.
“Kapasitas besar ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan Lampung, tetapi juga bisa mendukung wilayah lain seperti Jakarta,” tambahnya.
Kerja sama ini diharapkan membawa manfaat ganda: memperkuat ketahanan pangan Jakarta sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat Lampung melalui pengembangan sektor pertanian yang lebih produktif.
Sementara itu, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Karyawan Gunarso, menyatakan optimisme atas potensi Lampung yang sangat besar dalam memenuhi kebutuhan pangan Jakarta, terutama komoditas beras. Ia juga menekankan pentingnya dukungan penuh dari Lampung agar pasokan pangan ibu kota dapat terus terjamin.
“Lampung memiliki peranan strategis dalam menjaga ketersediaan pangan di Jakarta, dan kami berharap kerja sama ini dapat berjalan lancar serta memberikan manfaat yang optimal bagi kedua daerah,” ujarnya.***