InsidePolitik—KPU Lampung akan mencetak surat suara pilkada sebanyak 6.515.869 lembar ditambah 2 persen.
Ketua Divisi Logistik KPU Provinsi Lampung, Titik Sutriningsih mengatakan, saat ini surat suara untuk Pilgub Lampung telah dilakukan pemesanan dan sedang dalam proses produksi.
“Untuk surat suara akan didistribusikan pada tahap kedua. Distribusi logistik tahap kedua masih menunggu informasi dari penyedia. Kita perlu monitoring untuk proses produksi surat suara agar tidak salah,” ujarnya.
Titik menjelaskan, jumlah surat suara yang akan diproduksi sesuai dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) yakni 6.515.869 lembar ditambah 2 persen.
“Jadi jumlah surat surat itu sesuai dengan DPT ditambah 2 persen,” imbuh Titik.
Selanjutnya, terkait distribusi tahap pertama sudah dilaksanakan dan ditargetkan selesai akhir bulan September 2024.
Distribusi logistik tahap pertama meliputi kotak suara, bilik suara, tinta, sampul biasa, sampul bungkus, sampul biasa untuk form KWK, form C hasil ukuran plano, dan form C hasil ukuran A4.
“Logistik tahap satu itu sudah mulai didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota, dan akhir bulan ini akan selesai,” kata Titik.
Titik mengatakan, untuk distribusi logistik tahap kedua berupa pengiriman surat suara.
Menurut Titik, pihaknya juga telah melakukan mitigasi risiko dalam pendistribusian logistik terutama untuk daerah yang jauh dan terpencil.
“Kami juga melakukan mitigasi untuk daerah yang terjauh, terisolir, dan tersulit, itu akan diutamakan. Contohnya ada di Lampung Tengah ada jaraknya 100 kilometer lebih. Ada juga di Pesisir Barat yang hanya bisa pakai moda transportasi gerobak agar bisa aman sebelum hari pemilihan,” pungkasnya.
Sementara itu, logistik untuk Pilkada Bandar Lampung telah sampai pada 19-21 September 2024 di Kantor KPU Bandar Lampung. Logistik yang datang terdiri dari tinta dan kotak suara Pilkada.
Kedatangan logistik dari Jakarta itu mendapat pengawalan ketat personel kepolisian dari Polresta Bandar Lampung. Seluruh logistik dilakukan pengecekan dan pencocokan data guna memastikan tidak ada barang yang hilang atau rusak.