INSIDE POLITIK – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menekankan pentingnya percepatan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) oleh Bupati Way Kanan yang baru dilantik, Ayu Asalasiyah, untuk memastikan roda pemerintahan dan pembangunan daerah berjalan optimal pasca meninggalnya Bupati Ali Rahman.
“Hari ini Ibu Ayu Asalasiyah resmi dilantik. Kami berharap penyelenggaraan pemerintahan di Way Kanan bisa segera pulih dan berjalan baik, sesuai dengan harapan masyarakat,” ujar Rahmat usai pelantikan, Selasa (10/6).
Gubernur juga mengingatkan agar RPJMD yang akan disusun sejalan dengan arah kebijakan RPJMD Provinsi Lampung dan RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional), agar sinergi pembangunan dari pusat hingga daerah dapat tercapai secara menyeluruh.
Pemerintahan Baru, Harapan Baru
Pelantikan Ayu Asalasiyah sebagai Bupati Way Kanan definitif dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-2366, menyusul wafatnya Bupati Ali Rahman pada Maret lalu di RSU Abdul Moeloek.
“Ini momen penting untuk menyatukan semangat membangun Way Kanan. Kami percaya Ibu Ayu mampu melanjutkan kepemimpinan dengan arah yang jelas,” kata Gubernur.
Ia juga menekankan bahwa dengan kepemimpinan yang sudah definitif, maka seluruh program pembangunan di Kabupaten Way Kanan bisa dijalankan secara lebih terstruktur dan berkesinambungan.
Posisi Wakil Bupati Masih Kosong
Meski jabatan Bupati kini telah terisi, posisi Wakil Bupati Way Kanan masih belum ditentukan. Gubernur menyatakan bahwa proses penunjukannya masih dalam tahap pembahasan dan menunggu mekanisme lebih lanjut dari pihak terkait.
“Soal Wakil Bupati, kita masih menunggu. Semua dalam proses, semoga tidak lama lagi sudah ada keputusan agar pemerintahan bisa berjalan lebih efektif,” tambahnya.
Menuju Pembangunan Berkelanjutan
Gubernur juga berharap agar pemerintahan Ayu Asalasiyah dapat langsung bekerja, termasuk mempercepat proses perencanaan pembangunan yang menyentuh kepentingan rakyat secara nyata, mulai dari pelayanan dasar, infrastruktur, hingga penguatan ekonomi lokal.
Langkah awal penyusunan RPJMD menjadi kunci strategis dalam membangun arah pembangunan Way Kanan ke depan, terutama dalam menjaga kesinambungan program dari kepemimpinan sebelumnya.
“RPJMD bukan sekadar dokumen, tapi arah kompas pembangunan. Saya minta ini jadi prioritas agar masyarakat bisa segera merasakan dampaknya,” tutup Rahmat.(SIF)