INSIDE POLITIK— Dalam upaya memperkuat kerukunan umat beragama dan mempererat koordinasi antara pemerintah dan tokoh lintas agama, Wakil Gubernur Lampung dr. Jihan Nurlela menerima kunjungan kerja Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Lampung di Ruang Kerja Wagub, Bandarlampung, Senin (13/10/2025).
Pertemuan ini menjadi momen penting untuk mengevaluasi berbagai program kerja FKUB selama periode 2020–2025 sekaligus menyusun strategi ke depan. Ketua FKUB Lampung, Prof. Dr. KH. Moh. Baharuddin, M.Ag., memaparkan berbagai capaian, termasuk program dialog lintas agama, kegiatan edukasi toleransi di sekolah, serta inisiatif penguatan moderasi beragama di tingkat masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, Baharuddin juga menyampaikan rencana akhir masa bakti kepengurusan FKUB yang akan berakhir pada November 2025, beserta harapan agar Pemerintah Provinsi Lampung tetap memberikan dukungan penuh terhadap keberlanjutan program-program kerukunan umat beragama.
Wagub Jihan Nurlela menyambut baik laporan tersebut dan menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus menjadi mitra strategis FKUB. “Kerukunan umat beragama bukan sekadar slogan, tetapi fondasi bagi terciptanya Lampung yang aman, damai, dan berkeadaban. Pemerintah akan selalu mendukung inisiatif yang mendorong persatuan, saling menghormati, dan semangat kebersamaan lintas iman,” ujarnya.
Selain membahas capaian dan rencana kerja, pertemuan ini juga membahas berbagai tantangan yang dihadapi dalam menjaga harmoni sosial. Wagub Jihan menekankan pentingnya penguatan dialog antarumat beragama di semua tingkatan, mulai dari desa hingga kota, agar potensi konflik dapat diminimalkan dan nilai toleransi dapat tertanam secara berkelanjutan.
FKUB Lampung juga mengusulkan program-program inovatif seperti pelatihan pemuda lintas agama, seminar moderasi beragama, serta kampanye publik mengenai pentingnya menghormati perbedaan keyakinan. Jihan Nurlela menyambut baik usulan tersebut dan berjanji akan memfasilitasi kerja sama lintas instansi pemerintah untuk memastikan program-program ini berjalan efektif dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Pertemuan ini ditutup dengan penekanan bahwa keberhasilan kerukunan umat beragama memerlukan kerja sama aktif semua pihak, mulai dari pemerintah, tokoh agama, organisasi masyarakat, hingga warga. FKUB dan pemerintah Provinsi Lampung menegaskan komitmen bersama untuk menjaga Lampung sebagai provinsi yang harmonis, toleran, dan maju dalam keberagaman.***