INSIDE POLITIK — Sebagai wujud nyata keseriusan dalam menangani kekerasan terhadap perempuan dan anak, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus memimpin penandatanganan komitmen bersama lintas sektor di Lamban Pacasila, Kecamatan Balik Bukit, Senin (16/6/2025).
Penandatanganan kesepakatan ini melibatkan jajaran DPRD, Polri, TNI, Kejaksaan, Pengadilan Agama, TP PKK, Dinas Terkait, organisasi wanita, FKUB, Forum Anak, hingga perwakilan pondok pesantren dan forum CSR. Komitmen ini diharapkan menjadi pondasi kuat dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan di Bumi Beguai Jejama Sai Betik.
Acara dilanjutkan dengan sosialisasi pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan (KTP), Kekerasan Terhadap Anak (KTA), Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Anak Berhadapan Hukum (ABH), menghadirkan narasumber Kasat Reskrim Polres Lampung Barat Juherdi Sumandi dan Direktur LPHPA Provinsi Lampung Toni Fisher.
“Kami ingin ini menjadi langkah awal yang melahirkan satgas pencegahan hingga tingkat pekon. Penting untuk menekan angka kriminalitas, apalagi banyak pelaku justru berasal dari tokoh panutan seperti guru ngaji atau tokoh masyarakat,” ujar Parosil, yang akrab disapa Pak Cik.
Parosil menekankan pentingnya peran lingkungan dan keluarga dalam pengawasan, agar kasus kekerasan dapat dicegah sejak dini.
Sementara itu, Kepala Dinas PPKBPPPA Danang Harisuseno memaparkan bahwa angka kekerasan menunjukkan tren penurunan. “Kasus kekerasan anak turun menjadi 6 kasus pada 2025, dari 19 kasus pada 2024. Kekerasan terhadap perempuan tetap satu kasus dalam dua tahun terakhir,” jelasnya.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat sinergi semua pihak dalam menciptakan Lampung Barat yang aman, ramah anak, dan bebas kekerasan.***