InsidePolitik–Cagub Lampung Arinal Djunaidi mengaku tak percaya terhadap hasil survei dua lembaga survei terhadap hasil Pilgub Lampung.
Arinal bahkan meminta agar paslon tidak diadu oleh lembaga survei.
Sebelumnya, dua lembaga survei yakni Lembaga Survei Indonesia dan Rakata telah merilis hasil survei untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung.
Pada dua lembaga survei itu, elektabilitas Paslon 01 Arinal Djunaidi dan Sutono tertinggal jauh atau kalah dari Paslon 02 Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela.
Menanggapi itu, Arinal Djunaini mengatakan dirinya sudah bekerja dengan baik dan berusaha semaksimal mungkin
“Saya tidak mempercayai dan tidak kontra dengan survei itu. Kalau memang tuhan tidak memberikan hidayah, jangan diadu-adu,” kata Arinal.
Diketahui, Survei Rakata menyebut Mirza-Jihan unggul dengan angka 58,84 persen.
Sementara, Arinal-Sutono tertinggal jauh dengan angka 24,04 persen dengan 17,12 persen pemilih yang belum menentukan pilihan (swing voters).
Periode survei Rakata dilakukan 29 Oktober hingga 2 November 2024 dengan 2.500 jumlah responden yang tersebar di 15 kabupaten dan kota di Lampung. Margin of errornya 1,96 persen.
Sementara itu, survei LSI yang dirilis 8 November lalu menyebutkan Mirza-Jihan unggul dengan 68,9 persen. Arinal-Sutono tertinggal jauh dengan 22,3 persen. Ada 8,8 persen responden swing voters.