InsidePolitik–Kandidat calon gubernur dari Partai Golkar yang juga petahana Arinal Djunaidi daftar penjaringan di Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Tak ayal, langkah Arinal Djunaidi ini mengundang banyak pertanyaan dari banyak kalangan.
Pasalnya, pada hasil pileg lalu PSI tak memperoleh kursi sama sekali di DPRD Lampung.
Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, PSI hanya meraih suara total untuk seluruh daerah pemilihan DPRD Lampung, hanya sebanyak 60.870 suara.
PSI bahkan berada di urutan ke-17 dari total 18 parpol peserta pemilu atau berada di bawah PPP yang meraih 74.114 suara, dan di atas Perindo sebanyak 58.226 suara.
Namun latar belakang putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep yang menjadi Ketua Umum PSI yang menjadi latar Arinal mengikuti penjaringan kandidat gubernur di PSI Lampung.
Banyak yang memprediksi upaya Arinal mengikuti penjaringan di PSI ini adalah cara Arinal untuk meminta restu ke Jokowi melalui Kaesang dan PSI.
Selain itu, isu sumir juga menyebut adanya wacana Kaesang bakal bersanding dengan Arinal di Pilgub Lampung.
Sebelumnya juga, Kaesang sempat disebut akan maju di Pilgub Lampung bersanding dengan Rahmat Mirzani Djausal.
Diakui atau tidak, faktor Jokowi memang masih dominan termasuk pada Pilkada Serentak 2024 ini.
Meski masa jabatannya hanya tinggal hitungan beberapa bulan saja lagi, namun faktor ‘Jokowi Effect’ masih amat kuat.
Jokowi didukung super koalisi yang siap secara total membackup langkah-langkah politik Jokowi, yakni; Koalisi Indonesia Maju (KIM)
Faktor inilah yang disebut jadi alasan Arinal ikut penjaringan PSI. Sebelumnya, kandidat gubernur dari Gerindra Rahmat Mirzani Djausal juga sudah mengikuti penjaringan PSI.