INSIDE POLITIK— Proses seleksi calon komisaris dan direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT. Pringsewu Jaya Sejahtera kini memasuki tahap krusial. Sebanyak 10 peserta dinyatakan lolos Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) dan dijadwalkan mengikuti sesi wawancara langsung dengan Bupati Pringsewu, Riyanto Pamungkas.
“Jadwal wawancara telah ditetapkan, yakni pada 10 Juli 2025,” ujar Idham Albazami, anggota tim seleksi. Ia menambahkan, hasil akhir seleksi akan diumumkan pada keesokan harinya, 11 Juli 2025.
Lima nama yang lolos sebagai calon direksi adalah:
- Nuri Prayugi
- Dwi Pribadi
- Dodi Bahar Fathory
- Edwin Sutadipraja
- Pramudya Anathur
Sementara lima kandidat komisaris yang berhasil melaju ke tahap wawancara yakni:
- Warsito
- H. Mohammad Yamin
- Hendrid
- Debi Herdian
- Hipni
Dijelaskan Idham, posisi komisaris akan diisi oleh dua orang—masing-masing satu dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan satu dari swasta. Sedangkan untuk direksi, dua posisi yang tersedia harus diisi dari unsur swasta seluruhnya.
Salah satu kandidat komisaris dari ASN, Hendrid, menyampaikan bahwa peran komisaris dari unsur ASN adalah mewakili pemerintah daerah sebagai pemegang saham. “Kami bertugas mengawasi dan memberikan arahan agar BUMD ini bergerak sesuai dengan harapan pemda dan masyarakat,” jelasnya.
Dengan adanya wawancara langsung oleh kepala daerah, proses seleksi ini diharapkan menghasilkan pimpinan BUMD yang kompeten, berintegritas, dan mampu membawa PT. Pringsewu Jaya Sejahtera menjadi pendorong kemajuan ekonomi lokal.***