InsidePolitik–Rosan Roeslani resmi gantikan Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi di Kabinet Indonesia Maju (KIM), yang dilantik Jokowi Senin (19/8/2024).
Rosan lahir di Jakarta, 31 Desember 1968. Sebelum terjun ke politik, Rosan dikenal sebagai pebisnis seusai lulus SMA. Seusai berhasil mendapat gelar BA di bidang Administrasi Bisnis dari Oklahoma State University, Amerika Serikat, pada tahun 1993, Rosan kembali ke Jakarta dan memulai kariernya.
Namun demikian, seusai setahun bekerja, Rosan kembali meneruskan studinya ke Eropa. Roslan belajar di Antwerpen European University Belgia dan mencapai gelar master di bidang Administrasi Bisnis (MBA). Lalu pada tahun 1996, ia berhasil meraih gelar master dan kembali ke Indonesia.
Rosan yang dikenal sebagai sahabat pengusaha Sandiaga Uno dan juga Erick Thohir ini memulai bisnis dengan merintis usaha di bidang keuangan pada 1997. Perusahaannya berdiri dengan nama PT Republik Indonesia Funding atau dikenal dengan nama Finance Indonesia.
Sukses Roslan mulai terlihat berkat kerja kerasnya. Untuk memperluas dan memperkokoh usahanya, Roslan mengganti nama menjadi PT Recapital. Perusahaan ini melebarkan sayap bisnisnya yang semula bergerak di bidang keuangan, kemudian menyasar ke dunia asuransi, properti, tambang, batu bara, hingga media.
Selain dikenal sebagai pebisnis, Rosan tercatat pernah menjadi penasihat keuangan Asosiasi Koperasi Batik Indonesia pada periode 1997-2002. Ia juga pernah menjabat sebagai wakil bendahara umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia pada periode 2005-2008. Sebelum masuk ke dalam kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin, Rosan pernah memimpin Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia pada periode 2015-2021 seusai mengalahkan Rachmat Gobel pada Munas Kadin 2015.
Sukses sebagai pebisnis, Rosan juga aktif berorganisasi. Selain pernah menjabat sebagai ketua Kadin pada 2015-2021, Rosan juga aktif di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi). Seusai menjabat sejumlah posisi penting dalam organisasi dan karier, nama Rosan mulai dikenal publik secara luas.
Rosan dikenal sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024. Sebelum menjadi ketua TKN, Rosan menduduki jabatan sebagai wakil menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Namun, jabatan tersebut hanya diembannya dalam hitungan bulan.
Namun demikian sebelum menjadi wakil menteri BUMN, Rosan tercatat pernah menjadi duta besar (dubes) ke-21 Republik Indonesia untuk Amerika Serikat. Dia dilantik pada tanggal 25 Oktober 2021 dan bertugas hingga Juli 2023.