INSIDE POLITIK– Kabar penting datang dari tubuh Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sosok yang dikenal sebagai “lokomotif reformasi,” Ade Utami Ibnu, resmi ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Provinsi Lampung oleh DPP PKS. Pengumuman ini disampaikan secara resmi melalui kanal PKS TV pada Kamis, 24 Juli 2025.
Ade menggantikan Ahmad Mufti Salim, yang telah menjabat selama dua periode dan kini mengemban amanah baru sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Lampung.
Lulusan Fakultas Pertanian Universitas Lampung ini sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris DPW PKS Lampung. Ia dikenal sebagai politisi yang aktif di tengah masyarakat dan kini duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Lampung dari dapil Kota Bandar Lampung.
“Ini bukan soal keriangan, tapi sebuah amanah. Dan karena ini perintah pimpinan, maka saya siap,” ujar Ade saat dihubungi via telepon.
Dalam pernyataannya, Ade menyampaikan harapannya agar seluruh elemen partai bisa berjalan seirama dalam membawa PKS Lampung ke arah yang lebih kuat dan bermanfaat bagi masyarakat. Ia menegaskan komitmennya untuk tetap membawa semangat reformasi dalam setiap langkah kepemimpinannya.
“Perjuangan partai ke depan akan makin kompleks. Karena itu, ruh reformasi harus tetap menyala. Nilai-nilai itulah yang akan saya jadikan obor untuk menerangi perjalanan PKS Lampung,” tegasnya.
Dikenal dekat dengan masyarakat, Ade Utami selama ini aktif menginisiasi kegiatan sosial seperti “Mobil Baca” untuk meningkatkan literasi warga. Ia juga terlibat dalam pembangunan fasilitas publik seperti gedung perpustakaan, dan memimpin Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Lampung.
Dengan kombinasi antara visi reformis dan kerja nyata di lapangan, kepemimpinan Ade Utami diharapkan membawa semangat baru bagi PKS Lampung menghadapi tantangan politik ke depan.
Tags:
#AdeUtamiIbnu #PKSLampung #KetuaDPWPKS #ReformasiPKS #PolitikLampung #MobilBaca #PKSBergerak #PKS2025 #RuhReformasi #KepemimpinanMuda
Deskripsi Jurnalis:
Ade Utami Ibnu ditunjuk sebagai Ketua DPW PKS Lampung, membawa semangat reformasi ke garis depan. Dengan rekam jejak sosial dan komitmen perubahan, ia berjanji menjadikan nilai-nilai reformasi sebagai fondasi perjuangan politik PKS di masa depan.