INSIDE POLITIK– Dalam rangka merealisasikan program 100 hari kerja Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, dan Wakil Bupati Syaiful Anwar, sebanyak 28 Puskesmas di 14 kecamatan telah siap melaksanakan program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini dan pencegahan penyakit.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung Selatan, Hari Surya Wijaya, S.KM, menegaskan bahwa layanan ini terbuka bagi seluruh masyarakat, terutama sebagai langkah preventif agar masyarakat lebih peduli terhadap kesehatannya.
“Bupati Radityo Egi menekankan pentingnya pencegahan penyakit dengan rutin memeriksakan kesehatan. Dengan mengetahui kondisi tubuh lebih awal, masyarakat dapat segera mengambil tindakan untuk menjaga kesehatan mereka,” ujar Hari Surya Wijaya, Kamis (6/3/2025).
Pendaftaran Cek Kesehatan Gratis
Masyarakat dapat mengikuti layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) dengan beberapa cara:
- Melalui aplikasi SATUSEHAT, dengan mengunduh dan mendaftar.
- Melalui Chatbot Kemenkes di nomor 081110500567.
- Datang langsung ke Puskesmas sesuai kepesertaan JKN atau domisili.
Bagi masyarakat yang belum terdaftar atau tidak mendapat notifikasi, tetap bisa mengikuti program ini dengan datang langsung ke fasilitas kesehatan yang tersedia. Wilayah yang tidak memiliki akses internet akan menggunakan pendaftaran manual.
Jenis Pemeriksaan Sesuai Kelompok Usia
Program Cek Kesehatan Gratis mencakup berbagai kelompok usia, dari bayi baru lahir hingga lansia, dengan layanan pemeriksaan sebagai berikut:
- Bayi baru lahir (2 hari): Skrining kekurangan hormon tiroid, enzim G6PD, hormon adrenal, penyakit jantung bawaan, dan pertumbuhan.
- Balita dan anak prasekolah (1-6 tahun): Pemeriksaan tumbuh kembang, kesehatan mata, gigi, TBC, serta deteksi talasemia dan gula darah pada anak usia 2 tahun.
- Usia sekolah dan remaja (7-17 tahun): Pemeriksaan kesehatan umum dan penyuluhan kesehatan di sekolah.
- Dewasa (18-59 tahun) & lansia (≥ 60 tahun): Pemeriksaan tekanan darah, gula darah, risiko stroke, penyakit jantung, kanker (payudara, leher rahim, paru, usus besar), serta kesehatan mata, telinga, dan hati (hepatitis B & C).
Program ini juga menyasar ibu hamil dan calon pengantin guna memastikan kesehatan mereka sebelum menjalani tahapan berikutnya dalam kehidupan.
Progres Pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis
Hingga 5 Maret 2025, berikut jumlah warga yang telah mengikuti program CKG di beberapa Puskesmas:
✅ Ketapang: 25 orang
✅ Branti Raya: 16 orang
✅ Tanjung Bintang: 15 orang
✅ Bumidaya: 13 orang
✅ Kalianda: 12 orang
✅ Sragi: 12 orang
✅ Katibung: 12 orang
✅ Natar: 10 orang
✅ Hajimena: 9 orang
✅ Tanjung Sari Natar: 9 orang
✅ Way Urang: 23 orang
Beberapa Puskesmas lainnya juga telah melaksanakan layanan ini, dengan angka yang terus meningkat seiring berjalannya waktu.
Komitmen Pemkab Lampung Selatan
Dinas Kesehatan Lampung Selatan akan terus mengawal pelaksanaan program ini agar berjalan optimal dan menjangkau lebih banyak masyarakat.
“Harapan kami, seluruh warga Lampung Selatan bisa memanfaatkan layanan ini untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit sejak dini,” ujar Hari Surya Wijaya.
Dengan adanya program Cek Kesehatan Gratis, diharapkan masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan mereka, serta menciptakan Lampung Selatan yang lebih sehat dan sejahtera.***