InsidePolitik–Presiden terpilih Prabowo Subianto meminta para pejabat negara di pemerintahannya nanti untuk bicara sesuai fakta lapangan.
Prabowo mengakui sampai saat ini masih melihat terdapat penghalusan bahasa sehingga terkesan tidak jujur.
Menurut dia, penghalusan bahasa tersebut sudah menjadi kebiasaan orang Indonesia.
“Dia bukan miskin, dia prasejahtera. Ya bilang miskin, ya, miskin gitu loh. Enggak enak, tetapi kita sebagai pemimpin harus berani melihat itu. Kita harus berani melihat kesulitan,” kata Prabowo.
Prabowo mengatakan sudah saatnya semua pihak berkata sesuai kondisi yang terjadi tanpa mencari istilah yang sedap didengar.
“Saya lihat orang Indonesia ini memang suka menghaluskan bahasa,” katanya.
Prabowo juga meminta calon menteri yang berasal dari partai tidak menggunakan jabatannya untuk mencari uang. Dia akan bertindak tegas bila ada anak buahnya yang melenceng dan melakukan korupsi.
“Ini era digital dan teknologi, pengamatan sangat cepat, jangan coba-coba,” katanya.
Prabowo juga mengakui bahwa partai politik membutuhkan sumber daya untuk bisa bergerak.
Namun dia menekankan sumber pendanaan partai politik mesti diperoleh melalui cara yang tidak bertentangan dengan hukum.
Prabowo akan resmi menjabat presiden Indonesia ke-8 setelah dilantik pada Ahad, 20 Oktober mendatang. Prabowo akan dilantik bersama wakilnya, Gibran Rakabuming Raka.