InsidePolitik–Presiden Prabowo Subianto menegaskan menteri yang mendukung program makan siang gratis dipersilahkan untuk keluar dari kabinetnya.
Prabowo mengingatkan para menteri kabinet Merah Putih untuk mundur dari pemerintahan jika tidak mendukung program Makan Bergizi Gratis.
“Yang tidak mendukung hal ini, silakan keluar dari pemerintah yang saya pimpin,” tegas Prabowo.
Prabowo menegaskan bahwa program makan bergizi gratis untuk anak-anak sekolah, ibu menyusui, dan ibu hamil merupakan kebijakan strategis.
“Saya haqqul yaqin, saya pertaruhkan kepemimpinan saya. Makan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil adalah hal yang strategis,” tandas Prabowo.
Ketegasan ini diapresiasi Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono, sebagai hak prerogatif Prabowo sebagai presiden.
“Ya, itu sudah prerogatif beliau sebagai Presiden. Pak Prabowo memiliki hak konstitusi dan prerogatif,” ungkap Dave.
Dave menjelaskan wajar jika presiden mencopot menteri yang tidak sejalan dengan arah kebijakan pemerintah.
“Menteri adalah pembantu Presiden. Jika menteri tersebut tidak searah dengan Presiden, ya sudah sewajarnya ada pergantian,” tegas Dave.
Namun, ia juga meminta publik memberikan kesempatan kepada para menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga untuk bekerja mewujudkan visi, misi, dan program Prabowo-Gibran.
Apalagi, menurutnya, para menteri kabinet Merah Putih baru menjabat selama minggu pertama.
“Ini baru minggu pertama, jadi jangan langsung mengambil kesimpulan. Mari dukung kebijakan presiden agar hasilnya benar-benar terasa lebih baik,” pungkas Dave.