InsidePolitik–Selain melantik dan menggeser jabatan sejumlah menteri, Jokowi juga melantik Taruna Ikrar sebagai Kepala BPOM dan Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi.
Taruna Ikrar dilantik menggantikan posisi Kepala BPOM yang semula dijabat Rizka Andalusia.
Sementara Dadan menjadi kepala Badan Gizi pertama usai lembaga ini baru dibentuk Jokowi beberapa waktu lalu.
Pelantikan ini berdasarkan Keppres Nomor 115/TPA Tahun 2024.
“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara,” ujar Taruna dan Dadan, mengikuti pembacaan sumpah jabatan yang dipandu oleh Presiden Jokowi.
Acara pelantikan diakhiri dengan pemberian ucapan selamat oleh Presiden Joko Widodo untuk kemudian diikuti para tamu undangan yang hadir.
Taruna Ikrar merupakan dokter dan ilmuwan di bidang farmasi, jantung, dan syaraf.
Dia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua PB Ikatan Dokter Indonesia periode 2000-2003. Taruna Ikrar juga sebagai salah satu pemegang paten metode pemetaan otak manusia sejak tahun 2009.
Sementara Dadan merupakan dosen di Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor atau IPB.
Penempatan keduanya dipandang tepat, karena sebagai profesional, baik Taruna maupun Dadan dianggap memiliki kapasitas dengan jabatan yang mereka emban.
Sebagai Kepala BPOM yang baru, Taruna akan menangani berbagai permasalahan terkait obat dan makanan.
Sedangkan, Dadan akan fokus dalam proses pembangunan gizi anak-anak Indonesia mengingat lembaga ini memang terbilang baru dibentuk Jokowi disisa jabatannya yang hanya tinggal dua bulan lagi.