InsidePolitik—Realisasi investasi Provinsi Lampung triwulan II tahun 2024 hingga triwulan II tak mencapai target karena tercatat hanya Rp5,54 triliun atau 42,79 persen dari target.
Provinsi Lampung tahun 2024 mendapat target investasi dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebesar Rp 12.960.000.000.000.
Target tersebut meningkat Rp 1.960.000.000.000 jika dibanding target investasi Provinsi Lampung tahun 2023 lalu Rp 11.000.000.000.000.
Kepala DPMPTSP Lampung Yudhi Alfadri mengatakan, rincian hingga triwulan II realisasi investasi terdiri dari investasi penanaman modal asing (PMA) Rp 1,15 triliun dan investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp 4,38 triliun.
“Untuk triliun II investasi dari PMA Rp 415,50 miliar dan PMDN Rp 2,39 triliun,” ujar Yudhi Alfadri.
Ia menyakini di triwulan III ini ada peningkatan realisasi investasi yang masuk ke Lampung dari para pelaku usaha.
“Mudah-mudahan kita bisa mencapai apa yang telah ditetapkan Kementerian Investasi tersebut,” ucapnya.
Menurut Yudhi Alfadri, investasi di Lampung tetap tumbuh dapat dilihat dari target target investasi yang meningkat dari tahun sebelumnya.
Begitu juga dengan kondisi Provinsi Lampung yang aman dan nyaman membuat memungkinkan para investor untuk berinvestasi.
“Kondisi di Lampung baik, tidak ada pengaruh dengan pilkada dan lainnya. Orang berinvestasi pasti ingin investasi berjalan dengan nyaman dan aman,” tuturnya.
Diketahui, jika melihat capaian investasi Lampung di triwulan I tahun 2024, lima besar investasi PMA adalah Singapura, Malaysia, Jepang, Belgia, dan Belanda.