InsidePolitik—Bahas penanganan cacar monyet (monkey pox), Jokowi menggelar rapat terbatas dengan Menteri.
Jokowi tiba terlebih dahulu di ruang rapat pada pukul 09.14 WIB mengenakan kemeja putih dan celana hitam. Tampak Jokowi didampingi oleh Menseskab Pramono Anung.
Tak selang lama, menyusul jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju masuk ke ruang rapat. Tampak hadir, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Kemudian, Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menparekraf Sandiaga Uno, Menkumham Supratman Andi Agtas, Menteri BUMN Erick Thohir, Mensesneg Pratikno.
Hadir pula Menhub Budi Karya Sumadi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, dan Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut fatalitas kasus cacar monyet di Indonesia rendah dan masih terkendali.
“Di Indonesia kasusnya lebih banyak varian clade IIB, ini bisa diobati dan tingkat fatalitasnya kecil sekali, semua yang sakit di Indonesia sembuh, jadi enggak usah khawatir, apalagi kalau dari cacar, itu kan sudah ada vaksin ya,” ujar Menkes Budi, Senin (26/8/24).
Ia menjelaskan hingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak 2022.
“Di Indonesia sendiri tahun 2024 mungkin ada sekitar 12-14 kasus dan belum ada lagi akhir-akhir ini. Kemarin ada satu, masih potensi, tetapi sekarang sedang dicek apakah itu benar-benar Mpox karena kemarin ada empat, tetapi tiga ternyata negatif, yang satu ini sedang dicek di lab,” jelas Menkes Budi.
Sebelumnya Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan vaksin Mpox massal bagi masyarakat Indonesia belum diperlukan, karena belum ada rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Ia menjelaskan saat ini vaksin tersebut diprioritaskan bagi kelompok yang berisiko terpapar virus itu. Sedangkan terkait persediaan vaksin cacar monyet, Plt. Kabiro Nadia mengatakan bahwa stok tahun ini masih cukup, sehingga belum ada urgensi untuk menambah.