InsidePolitik–DPRD Pesawaran mencoret anggaran pengadaan papan tulis digital (smart board) Disdikbud Pesawaran Rp3,7 M karena tidak tepat guna atau mubazir.
Hal itu terungkap dalam rapat badan anggaran (banggar) DPRD untuk membahasa Raperda APBD Tahun Anggaran 2025.
Anggaran pengadaan papan tulis digital itu akhirnya dialihkan ke perbaikan MCK dan Gedung SD.
“Untuk Program Smart Board (Papan tulis digital ) yang diusulkan Disdikbud terpaksa kita coret, kita alihan ke program perbaikan MCK dan rehab gedung di SD-SD,” kata Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Pesawaran, M Nasir.
Nasir beralasan dicoretnya program smart bord tersebut, lantaran untuk saat ini masih banyak sekali gedung-gedung sekolah yang ada di Kabupaten Pesawaran, banyak yang membutuhkan perbaikan, baik itu untuk bangunannya maupun di MCKnya.
“Karena untuk menciptakan anak didik yang cerdas dan sehat itu, selain dengan mencukupi nutrisinya juga harus ditunjang dengan tempat belajar yang layak. Makanya kita pihak DPRD untuk tahun 2025 fokus ke program perbaikan, untuk MCK serta rehab gedung SD-SD dulu,” ucapnya.
Karena lanjut Nasir, DPRD dalam melaksanakan tugasnya, selain melakukan legislasi anggaran juga dituntut untuk melakukan pengawasan.
“Makanya kita di sini dari Fraksi Nasdem jika ada program yang tidak pro ke rakyat tidak akan kita setujui, pasti kita coret,” tegas Nasir.