NGAKAK POLITIK
INSIDE POLITIK- Main jauh ke teluk kiluan, sampai di sana makan nasi rendang. Duh aduh ada aja kerjaan, kunker ke Jogja untuk wisata berkelanjutan
Bagus sih.. Tapi ya ampun DPRD, Lampung Jogja jelas berbeda. Jogja ada candi lha Lampung isinya banjir, jalan rusak, preman palak dan juga pemungutan suara ulang yang enggak kunjung selesai.
Udah sih bapak dewan yang terhormat, untuk apa jauh belajar ke Jogja soal pariwisata, kan selama ini warga sudah bilang dalam berita bahwa Lampung enggak pernah kekurangan destinasi wisata.
Netizen yang budiman selalu bilang bahwa Lampung ini miskin akses jalan mantab menuju pariwisata. Itu, bukan justru jauh ke Jogja. Itu lho, mangkanya denger kata warga yang telah memilih Anda, bukan mereka yang jauh dan tak mengenal daerah kita.
Jangan-jangan abis ke Jogja, terus lanjut masuk Bali. Terus minum es kelapa muda di sekitar dengan bule-bule berbikini. Ups, sorry. Untuk enggak ketulis Inti Sari, hanya Sari Roti, Roti Sari Roti.
Ini hanya imajinasi atas publikasi dan wajar kiranya kita berasumsi sebab Anda saya yang memilih dan negara bukan milik lembaga apalagi keluarga Anda. Jadi jangan pernah berkata harga diri apatah lagi jati diri. Ini provinsi atau provinsi ini menganut paham demokrasi sebagaimana induknya, yakni NKRI.
Jadi sampai di sini, kita harus mawas diri dan lihat di sekitar bukan justru jauh ke luar pulau, ya enggak sih?
Oke, jangan sedih. Di dunia ini kita enggak hidup sendiri, maka atas asumsi ini, mari kita saling mawas diri dan saling maaf memaafkan sebagai bangsa yang bonafit, ya enggak? ***