InsidePolitik–Selain memilih Ketua Umum, berikut ini agenda Munas Golkar yang berlangsung di JCC Jakarta selama dua hari mulai dari tanggal 20-21 Agustus 2024.
Waketum DPP Partai Golkar yang juga Ketua Pelaksana Rapimnas dan Munas XI Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan pemilihan ketum memang menjadi agenda utama.
“Agenda utamanya memilih Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2024-2029, menggantikan Airlangga Hartarto yang mengundurkan diri pekan lalu,” kata Bamsoet dalam keterangannya.
Bamsoet menjelaskan, Rapimnas akan dibuka Plt Ketum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita tanggal 20 Agustus 2024 jam 08.00 WIB.
Agenda yang dibahas dalam Rapimnas antara lain pengesahan pengunduran diri Airlangga Hartarto sebagai Ketum Partai Golkar serta pengesahan Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Plt Ketum Partai Golkar. Disamping dilakukan penetapan jadwal dan materi Munas.
“Rapimnas akan diikuti sekitar 500 peserta. Dijadwalkan Rapimnas akan selesai pada pukul 13.00 WIB. Dilanjutkan dengan pembukaan Munas ke-11 oleh Plt Ketum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita pukul 15.00 WIB di tempat yang sama,” kata Bamsoet.
Munas akan diikuti sekitar 1.500 peserta. Hari pertama Munas akan diisi dengan rapat paripurna yang membahas antara lain penjelasan materi Munas, pengesahan jadwal Munas, pengesahan tata tertib Munas dan pemilihan pimpinan Munas.
Selain itu, laporan pertanggungjawaban DPP Partai Golkar periode Partai Golkar periode 2019-2024 dan pandangan daerah, Hasta Karya (organisasi yang mendirikan dan didirikan Partai Golkar) terhadap laporan pertanggungjawaban DPP Partai Golkar periode Partai Golkar periode 2019-2024.
Sementara hari kedua Munas tanggal 21 Agustus 2024 akan diisi dengan agenda laporan komisi organisasi, komisi program umum, komisi rekomendasi dan pernyataan politik serta pemilihan Ketum DPP Partai Golkar periode 2024-2029 yang dilanjutkan dengan penetapan Ketum Partai Golkar terpilih DPP Partai Golkar periode 2024-2029.
“Penutupan Munas dilaksanakan pukul 19.00 WIB dengan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo dan Presiden RI terpilih Prabowo Subianto,” jelas Bamsoet.
