InsidePolitik–Pelaku mutilasi di Ngawi terungkap. Korban dibunuh di hotel oleh suami sirinya sendiri.
Kepolisian masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan seorang wanita asal Blitar, Uswatun Hasanah (29) yang jenazahnya dimasukkan ke dalam koper dan dibuang ke Ngawi, Kamis (23/1/2025).
Uswatun diduga dibunuh oleh pelaku saat sedang menginap di hotel Kota Kediri
Dugaan ini menguat setelah sebuah kamar hotel di kawasan Semampir, Kota Kediri sudah terpasang garis polisi.
Kamar hotel tersebut diduga menjadi tempat pelaku mengeksekusi Uswatun sebelum mayatnya ditemukan warga di pinggir sungai Ngawi.
Meski begitu, Polres Kediri belum mau memberikan keterangan resmi terkait pemasangan garis polisi tersebut.
Namun, sejumlah anggota Jatanras Polda Jatim terlihat masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.
Seorang pedagang yang berjualan di sekitar hotel, Lilin mengaku sempat melihat Uswatun di lokasi. Hal ini disebabkan Uswatun pernah datang ke warungnya untuk membeli makanan.
“Kayak di foto tadi. Beli soto di sini pagi dan siang saja. Kalau tempat tinggalnya tidak tahu, tidak bicara. Diam saja orangnya,” ungkap Lilin usai ditunjukkan foto korban.
Menurutnya, korban saat itu datang sendiri dan tidak banyak berbicara dengannya. Meski begitu, Lilin tidak ingat waktu pasti korban membeli makanan di warungnya.
Sebelumnya, pihak kepolisian telah menangkap pelaku mutilasi terhadap Uswatun Hasanah (29), warga Kelurahan Bence, Garum, Blitar. Penangkapan ini dilakukan tim Polda Jatim pada Sabtu (26/1/2025) malam di wilayah Tulungagung.
Menurut informasi, setelah penangkapan tersebut polisi berhasil menemukan keberadaan bagian kepala Uswatun. Pelaku menyebut jika bagian kepala korban berada di kawasan Trenggalek, Jawa Timur (Jatim).
Potongan kepala korban ditemukan di Jurug Bang, di tepi jalan Desa Slawe, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.