InsidePolitik—Indonesia Corruption Watch (ICW) punya cara sendiri untuk membalas gaya Kaesang Pangarep, yang memakai rompi bertuliskan “Putra Mulyono” dengan berjualan kaus bertuliskan “Korban Mulyono”.
Kaus bertuliskan ‘Korban Mulyono’ itu dilengkapi desain peta Indonesia berwarna merah muda.
Koordinator Divisi Penggalangan Dukungan Publik Sigit Wijaya menjelaskan penjualan kaus itu untuk melawan gestur Kaesang yang dinilai meremehkan kritik publik.
“Yang dilakukan Kaesang sepertinya ingin mengolok-olok kritik yang dilakukan publik, dan terkesan “arogan” dengan mengenakan rompi bertuliskan “Putra Mulyono” untuk melawan kritik publik,” kata Sigit.
Sigit menegaskan penjualan kaus tersebut sekaligus sebagai pengingat bahwa Jokowi melalui ragam kebijakannya telah menyengsarakan rakyat.
Ia menyinggung sejumlah produk Undang-undang di bawah kepemimpinan Jokowi yang justru membuat kondisi ekonomi dan demokrasi Indonesia memburuk.
“Tidak tanggung-tanggung satu Indonesia harus menanggung akibatnya. UU KPK, UU Tenaga Kerja, UU Minerba, dan upaya merevisi berbagai UU,” ujar dia.
“Bahkan terkesan seperti “memanfaatkan” berbagai putusan untuk menguntungkan koleganya. Seperti permisif pada upaya-upaya yang merusak tatanan demokrasi kita,” sambungnya.
Lebih lanjut, Sigit menegaskan hasil penjualan kaus itu sepenuhnya bukan dilakukan untuk mencari keuntungan pribadi maupun organisasi.
Sigit menyebut seluruh hasil penjualan kaus tersebut akan digunakan untuk menjalankan program ICW yang mendorong partisipasi publik dalam demokrasi Indonesia.