InsidePolitik—Mantan capres dari PDIP Ganjar Pranowo meminta maaf kepada masyarakat atas situasi negara Indonesia belakangan.
Ganjar yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah mengakui PDI Perjuangan selama dua periode ini merupakan pengusung Jokowi sebagai Presiden.
“PDIP pengusung, pendukung pemerintahan Presiden Jokowi dua periode,” kata Ganjar.
Ganjar meminta maaf pula ke masyarakat karena Presiden Jokowi yang diusung oleh PDI Perjuangan ‘berubah’ di akhir masa jabatannya.
“Kalau publik ada yang merasa seperti hari ini, marah, tidak puas dan sebagainya, saya sebagai kader juga menyampaikan. Kita minta maaf. Di ujung ada yang berbeda gitu (pemerintahan Jokowi). Jadi kita tanggung jawab,” urai Ganjar.
Sebelumnya, Presiden Jokowi juga mengucapkan permintaan maaf atas 10 tahun kerjanya. Ia bersama Wapres Ma’ruf Amin mengakui banyak kealpaan yang mungkin telah dilakukan selama 10 tahun berkuasa.
Memburuknya hubungan Jokowi dan PDIP makin terlihat di penghujung masa jabatan Jokowi sebagai presiden.
Padahal, PDIP adalah partai yang selama ini mati-matian membela Jokowi bahkan dari sejak Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur Jakarta.
Namun, Jokowi seolah mengenyampingkan jasa yang telah diberikan Megawati dan PDIP kepadanya, ia justru makin terlihat harmonis dengan partai-partai yang tergabung dalam KIM.