InsidePolitik–Dihadapan Jokowi, Paus Fransiskus bicara tentang dampak buruk akibat penyalahgunaan kekuasaan.
Paus berkata konflik kerap muncul di berbagai daerah karena kurangnya sikap saling menghargai.
“Dari keinginan intoleran untuk memaksakan kepentingan sendiri, posisi sendiri, dan narasi historis sepihak dengan segala upaya,” kata Paus.
Ia menyampaikan sikap tersebut bisa membawa penderitaan tiada akhir bagi seluruh komunitas dan berujung pertumpahan darah.
Paus menyatakan berbagai ketegangan yang berujung kekerasan sering kali timbul karena kekuasaan yang tidak bertanggung jawab.
“Karena mereka yang berkuasa ingin menyeragamkan segala sesuatu dengan memaksakan visi mereka,” ucap pria bernama lahir Jorge Mario Bergoglio itu.
Menurut Paus, ada hal-hal yang seharusnya diserahkan kepada otonomi masing-masing individu atau kelompok.
Dia menilai pihak yang berkuasa tak seharusnya melampaui wewenang mereka dalam konteks tersebut.
Paus asal Argentina itu lalu menyinggung kurangnya tekad untuk mewujudkan keadilan sosial dari orang-orang yang berkuasa.