InsidePolitik—Analis IT dari ICT Institute Heru Sutadi menyebut Kominfo sebenarnya bisa dengan mudah mengungkap pemilik akun Fufufafa kurang dari dua hari.
“Sebenarnya ya 1-2 hari sih bisa tuntas oleh Kementerian Kominfo ya, cuma kan memang kan kita tidak hanya bicara siapa ‘Fufufafa’ atau yang menjalankannya siapa, tapi kan ini kan sedang dihitung dampak-dampak politiknya seperti apa juga kan,” ucap Heru Sutadi ketika menjadi pembicara di sebuah stasiun televisi.
“Apalagi sebentar lagi misalnya terjadi pergantian pimpinan nasional, pengisian kabinet, segala macam orang punya banyak kepentingan, apalagi misalnya kemudian nanti yang disangkakan ini kemudian terkait dengan Mas Gibran, misal gitu, ini kan juga harus ada perhitungannya, karena petapapun juga agenda pergantian pimpinan nasional 20 Oktober kan tetap harus berjalan,” tambah Heru.
Kemudian, ungkapnya, perlu dipastikan atau ditelusuri kembali bahwa akun ‘Fufufafa’ dijalankan oleh admin.
“Nah ini yang perlu ditelusuri lagi, dari beberapa adminnya, siapa yang menulis hal itu, nah kan kita pernah punya pengalaman misalnya, dulu ada akun-akun yang dijalankan oleh admin gitu ya sampai sekarang juga masih ada, yang memang dijalankan dengan tujuan mungkin menyerang seseorang,” ucap dia.
“Menyerang mungkin capres saingan segala macam, itu kan bisa dipakai seperti itu. Sehingga memang kita perlu berhati-hati untuk memastikan siapa di belakang semua ini,” tambah Heru.
Seperti diketahui, akun Fufufafa makin kuat mengarah ke Wapres terpilih Gibran Rakabuming, namun Gibran menyangkalnya.