InsidePolitik–Dua pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Suriah jadi target serangan drone tak dikenal.
Sejumlah sumber melaporkan, pangkalan di ladang minyak Al-Omar, yang terletak di provinsi Deir ez-Zor di Suriah timur, diserang oleh beberapa drone kamikaze.
Sirene berbunyi di sekitar pangkalan Al-Omar saat drone menyerang, sementara pesawat militer AS dikerahkan untuk mengamankan wilayah udara di atas pangkalan tersebut.
Usai serangan berakhir, pasukan AS menanggapi dengan melancarkan serangan artileri ke beberapa titik di desa-desa sekitar di barat Sungai Eufrat antara lain Khusham, Al-Jafra, Al-Huwaijah, dan Al-Mari’iyah. Wilayah tersebut diyakini sebagai basis kelompok-kelompok yang terafiliasi Iran.
Selain pangkalan Al-Omar, pangkalan militer AS lainnya di Al-Tanf, yang terletak di dekat perbatasan Suriah-Yordania di Suriah tenggara, juga dilaporkan terkena serangan drone di hari yang sama.
Sistem pertahanan udara AS di pangkalan Al-Tanf berhasil menghancurkan beberapa drone, meski beberapa lainnya berhasil menembus hingga ke dalam area pangkalan.
Sejauh ini, tidak ada laporan mengenai korban jiwa akibat serangan di kedua pangkalan tersebut. Pihak AS pun belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait serangan ini.
Serangan semacam ini bukan kali pertama terjadi di wilayah Suriah. Dalam beberapa bulan terakhir, pangkalan-pangkalan AS di negara tersebut kerap menjadi target serangan drone dan rudal oleh kelompok-kelompok bersenjata yang diduga memiliki dukungan dari Iran.
Di wilayah Deir ez-Zor sendiri, pendudukan terbagi antara milisi PKK/YPG yang didukung AS dan beberapa wilayah lainnya yang berada di bawah kendali rezim Suriah di bawah Presiden Bashar al-Assad, serta kelompok-kelompok yang bersekutu dengan Iran.