INSIDE POLITIK – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menghadiri penandatanganan perjanjian kerja sama antara bupati/wali kota dan kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) se-Provinsi Lampung, Kamis (14/8/2025). Acara berlangsung di Gedung Sesat Agung Bumi Sai Wawai, Kota Metro.
Kerja sama ini bertujuan memperkuat sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi pengelolaan keuangan desa antara pemerintah daerah dan kejaksaan, sehingga pengelolaan dana desa dapat berjalan transparan, akuntabel, dan tepat sasaran di seluruh wilayah Lampung.
Kegiatan ini dihadiri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI Yandri Susanto; Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal; Forkopimda Provinsi Lampung; seluruh kepala daerah dari 15 kabupaten/kota; dan Kajari se-Provinsi Lampung.
Bupati Radityo didampingi Kajari Lampung Selatan Suci Wijayanti, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, serta Kepala Bagian Hukum Kabupaten Lampung Selatan.
Dalam sambutannya, Gubernur Rahmat Mirzani Djausal mengingatkan bahwa sejak 2014 pemerintah telah mengalokasikan Rp1 miliar per desa untuk mempercepat pembangunan. Namun, setelah 10 tahun berjalan, masih ada desa yang terkendala baik secara teknis maupun karena kekhawatiran kepala desa dalam mengambil langkah pembangunan.
“Desa adalah garis terdepan pembangunan. Program Jaga Desa ini bukan hambatan, melainkan peluang agar kepala desa lebih leluasa membangun,” tegas Rahmat.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi pemerintah daerah dan kejaksaan, termasuk pemanfaatan teknologi, untuk memantau penggunaan dana desa secara real-time.
Menteri Yandri Susanto turut memberikan apresiasi kepada Kejaksaan Agung atas inisiasi program ini. Ia menyebut dana desa secara nasional mencapai Rp71 triliun, dengan alokasi Rp2,3 triliun untuk Provinsi Lampung, yang difokuskan pada ketahanan pangan, penurunan stunting, pengembangan SDM, serta program prioritas lainnya.
“Kepala desa harus dibimbing dan didampingi agar penggunaan anggaran tepat sasaran. Jika 2.000 desa di Lampung kita bangun kesejahteraannya, maka Lampung akan maju,” ujar Yandri.***