INSIDE POLITIK— Di tengah derasnya arus informasi dan pengaruh budaya global, Anggota DPRD Provinsi Lampung, Yudha Al Hadjid, mengajak masyarakat Pesawaran untuk kembali memperkuat nilai-nilai Pancasila sebagai benteng moral dan ideologis bangsa. Ajakan ini disampaikannya dalam kegiatan sosialisasi pembinaan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan di Desa Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan, Sabtu, 10 Mei 2025.
Dalam keterangannya kepada media, Yudha menegaskan pentingnya menyebarluaskan nilai-nilai luhur Pancasila ke seluruh lapisan masyarakat.
“Meski ini adalah program dari pemerintah, DPRD diberikan tanggung jawab moral untuk menyosialisasikan ideologi Pancasila agar betul-betul diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Pancasila, Fondasi Kehidupan Berbangsa
Yudha menjelaskan, pemahaman yang mendalam terhadap Pancasila adalah kunci dalam memperkuat jati diri bangsa di tengah derasnya perubahan sosial dan budaya. Ia menilai penanaman nilai-nilai kebangsaan secara konsisten akan membentuk masyarakat yang tangguh, harmonis, dan bertanggung jawab.
“Kita butuh masyarakat yang resilient—kuat dan tidak mudah goyah menghadapi krisis. Dan itu hanya bisa dicapai kalau nilai-nilai Pancasila hidup dalam keseharian kita,” jelasnya di hadapan peserta sosialisasi yang juga menghadirkan dua narasumber interaktif.
Sentuhan Edukatif untuk Generasi Digital
Dalam sesi dialog, Yudha memberi perhatian khusus kepada generasi muda yang hidup di era digital dan rentan terhadap pengaruh ideologi asing. Ia mengajak kaum milenial dan gen Z untuk bijak dalam bermedia sosial dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak sesuai fakta.
“Kita harus membekali anak-anak muda dengan pemahaman kebangsaan yang kuat agar mereka tidak terombang-ambing oleh arus budaya luar yang bertentangan dengan nilai kita,” tegas Yudha, anggota Komisi III DPRD Lampung dari Dapil III.
Aspirasi dan Apresiasi dari Warga
Sosialisasi ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat. Kepala Desa Batu Menyan, Syahruji, menyampaikan apresiasi kepada Yudha atas inisiatifnya membangun kesadaran ideologi di tengah masyarakat.
“Ini langkah strategis dan penting. Kami senang karena warga diajak langsung berdialog, menyampaikan aspirasi, sekaligus belajar tentang pentingnya nilai-nilai Pancasila,” ujarnya.
Yudha pun menutup kegiatan tersebut dengan pesan kuat: menjaga Pancasila bukan sekadar menghafal sila, tetapi menghidupkannya dalam tindakan nyata dan kebersamaan sebagai bangsa.***